Podcast video mengungguli podcast audio karena keterlibatan audiens dan kemudahan untuk ditemukan. Inilah mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk mengikuti tren ini.

Poin Penting

  • Podcasting video memungkinkan hubungan yang lebih kuat dengan pendengar, karena mereka dapat melihat sikap, bahasa tubuh, dan ekspresi wajah Anda, sehingga meningkatkan keaslian dan keterhubungan.
  • Podcast video dengan subtitle lebih mudah diakses dibandingkan podcast audio, sehingga memungkinkan Anda menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang mengalami gangguan pendengaran dan kendala bahasa.
  • Podcast video lebih mudah dibagikan di platform media sosial, karena media sosial dioptimalkan untuk visual. Klip subtitle dari podcast video Anda berpotensi menjadi viral, meningkatkan keterlibatan dan pendengar.

Berkat platform seperti Spotify dan Apple Podcasts, podcasting menggemparkan dunia. Diperkirakan ada 4,7 juta podcast dan ratusan juta pendengar di podcast saja.

Dengan semakin banyaknya orang yang memasuki industri ini, Anda harus tahu apa yang sedang tren agar tetap kompetitif. Podcasting video mengalami lonjakan popularitas dan tampaknya akan menjadi tren yang akan bertahan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus melakukannya.

instagram viewer

1. Koneksi Podcaster-Pendengar yang Lebih Baik

Salah satu tantangan utama yang dihadapi podcaster audio adalah kesulitan dalam membangun hubungan yang kuat dengan audiensnya. Seiring waktu, masalah ini dapat mengakibatkan hilangnya banyak pendengar karena kebanyakan orang hanya berinteraksi dengan podcaster yang mereka kenal.

Podcasting video sangat membantu dalam memecahkan masalah ini. Pendengar Anda dapat melihat Anda dan rekan pembawa acara/tamu berinteraksi dan mendiskusikan berbagai topik. Mereka bisa melihat sikap, bahasa tubuh, dan ekspresi wajah Anda.

Akan lebih baik lagi jika Anda mendiskusikan topik yang Anda sukai saat mereka melihat Anda mencurahkan emosi Anda. Hal ini dapat membuat audiens Anda merasa menjadi bagian dari percakapan, sehingga meningkatkan keaslian dan keterhubungan Anda.

2. Podcast Video (Dengan Subtitle) Lebih Mudah Diakses

Sederhananya, podcast video dengan subtitle dapat diakses oleh hampir semua orang, tidak seperti podcast audio yang memiliki keterbatasan signifikan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 1,5 miliar orang (20% populasi dunia) terkena gangguan pendengaran. Jadi, bukanlah pilihan yang baik jika podcast Anda hanya dalam format audio. Podcast audio menghalangi Anda untuk memperluas basis pendengar karena podcast tersebut mengasingkan sebagian besar demografi dunia.

Podcasting video memungkinkan Anda menambahkan subtitle ke video Anda, membuatnya dapat diakses oleh orang-orang dengan gangguan pendengaran sebagian atau seluruhnya. Selain itu, podcast audio mungkin mengasingkan banyak calon pendengar karena kendala bahasa. Namun, Anda dapat memberi subtitle pada podcast video Anda dalam berbagai bahasa sehingga orang-orang dari berbagai belahan dunia dapat menggunakan konten Anda.

Sesuatu yang perlu diingat: media sosial jauh lebih dioptimalkan untuk konten visual daripada konten aural. Misalnya, audio Instagram dibisukan secara default. Ini memberi Anda gambaran betapa tidak menguntungkannya podcast audio saja ketika dibagikan di media sosial.

Klip pendek dan seukuran gigitan dari podcast video Anda sangat bagus untuk kemudahan berbagi di media sosial, terutama jika ada subtitlenya. Anda dapat memposting klip ini di berbagai platform untuk meningkatkan keterlibatan dan kemudahan untuk ditemukan.

Hebatnya lagi, klip tertentu bisa menjadi viral di seluruh media sosial, sehingga menghasilkan lonjakan besar dalam jumlah pendengar. Lihat artikel kami di cara mengembangkan podcast Anda di Instagram untuk lebih.

4. Podcast Video Dapat Digunakan Kembali untuk Meningkatkan Kemampuan untuk Ditemukan

Ada ratusan juta konsumen podcast, dan banyak di antaranya yang mencari cara untuk menemukan podcast baru. Podcast video dapat digunakan kembali, sehingga lebih mudah ditemukan dibandingkan podcast audio tradisional.

Biasanya, podcast audio terbatas pada platform distribusi seperti Spotify dan Apple Podcasts. Platform ini memiliki basis pengguna yang besar, namun Anda bisa mendapatkan lebih banyak eksposur dari podcast video dengan menggunakannya kembali di berbagai platform.

Mungkin cara terbaik untuk menggunakan kembali podcast video Anda agar mudah ditemukan adalah dengan membuat klip dan mashup dari acara Anda. Setelah itu, Anda bisa mempostingnya di berbagai platform seperti YouTube dan Facebook.

YouTube, khususnya, adalah tempat yang bagus untuk memposting klip pendek. Faktanya, mereka memiliki media khusus untuk itu: YouTube Shorts. Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan, podcast Anda lebih mudah ditemukan di platform ini dibandingkan di mana pun.

Kamu bisa membuat saluran YouTube untuk podcast Anda dan unggah klip serta konten teaser ke dalamnya. Klip berdurasi 30 detik, misalnya, dari podcast Anda yang menyoroti pokok pembicaraan penting dapat menciptakan keterlibatan yang signifikan.

Selain itu, Anda dapat menggunakan kembali podcast video Anda dengan membuat meme yang menunjukkan reaksi menarik dari Anda atau tamu Anda. Semua orang menyukai meme karena menyenangkan dan menyenangkan; membuat beberapa di antaranya dari podcast Anda dapat membantu meningkatkan kemampuan untuk ditemukan. Meme sangat mudah dibuat, yang Anda perlukan hanyalah program atau perangkat lunak pembuat meme seperti Photoshop atau Canva, dan Anda siap melakukannya.

Tingkatkan Keterlibatan Dengan Video Podcasting

Bagi kebanyakan orang, mendengarkan podcast lebih dari sekadar audio. Sekarang ada keinginan untuk melihat orang-orang melakukan percakapan secara real-time atau direkam. Itu sebabnya Anda harus ikut serta dalam podcasting video.

Dari poin-poin yang kami cantumkan di artikel, cukup jelas bahwa podcasting video meningkatkan keterlibatan Anda. Orang-orang ingin merasakan hubungan dengan Anda, dan podcasting video menyediakan hal itu, setidaknya lebih dari podcast audio tradisional.