Khawatir tentang bagaimana menjelaskan beberapa perubahan pekerjaan Anda di resume Anda? Berikut adalah beberapa tip untuk membantu Anda melakukan wawancara berikutnya.
Menemukan pekerjaan sempurna yang selaras dengan keterampilan dan hasrat Anda bisa menjadi perjalanan yang naik turun. Akibatnya, banyak dari kita mungkin telah mengalami banyak perubahan pekerjaan sepanjang karier kita. Meskipun hal ini biasa terjadi, akan sulit untuk menampilkan perubahan ini pada resume tanpa menimbulkan tanda bahaya.
Untungnya, dengan pola pikir yang tepat, Anda dapat mengatasi "pelompatan pekerjaan" atau beberapa perubahan pekerjaan di resume Anda. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menunjukkannya secara positif. Mari kita mulai.
1. Buat Ringkasan yang Kuat
Ringkasan yang kuat dapat membantu Anda menyatukan semua bagian perjalanan karier Anda. Ini menetapkan nada positif dan memberikan konteks untuk perubahan pekerjaan Anda, sehingga memudahkan pemberi kerja untuk memahami jalur karier Anda.
Jaga agar ringkasan Anda tetap singkat dan targetkan 3 hingga 5 kalimat. Hindari detail yang tidak perlu dan pertahankan bahasa yang jelas dan lugas. Ringkasan Anda harus menekankan kekuatan inti, keterampilan, dan nilai yang Anda berikan kepada calon pemberi kerja.
Anda dapat berbicara tentang bagaimana setiap peran telah berkontribusi pada keahlian Anda dan membantu Anda menjadi seorang profesional yang berpengetahuan luas. Anda juga dapat mengukur pencapaian, menyoroti dampaknya pada peran sebelumnya.
Jika Anda telah berpindah antar industri atau peran, buat daftar keterampilan yang dapat ditransfer yang telah Anda peroleh. Tekankan bagaimana latar belakang Anda yang beragam memberi Anda perspektif unik dan menjadikan Anda aset berharga bagi organisasi.
2. Pilih Format Resume yang Berbeda
Selanjutnya, saat membuat resume Anda, Anda dapat memilih cara lain untuk mengaturnya. Alih-alih mengurutkan pekerjaan Anda, Anda dapat menampilkan keterampilan yang Anda kuasai dan mengalihkan fokus dari transisi yang sering.
Ada beberapa format alternatif yang dapat Anda pertimbangkan:
- Resume Fungsional: Format ini berfokus pada keterampilan dan pencapaian Anda, bukan urutan kronologis pekerjaan Anda. Anda menyoroti kekuatan Anda, seperti kerja tim, pemecahan masalah, atau keterampilan teknis. Kemudian, Anda memberikan contoh dari riwayat pekerjaan Anda yang membuktikan bahwa Anda memiliki keterampilan tersebut.
- Resume Kombinasi: Format ini merupakan campuran dari format tradisional dan fungsional. Anda masih mencantumkan pekerjaan Anda, tetapi Anda juga menekankan keterampilan dan pencapaian Anda. Ini cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki riwayat kerja yang solid sambil memastikan keterampilan Anda bersinar.
Selanjutnya, Anda dapat mencoba menggunakan format resume alternatif, seperti infografis atau video, agar menonjol bagi calon pemberi kerja.
3. Gabungkan Peran yang Mirip
Jika Anda memiliki pekerjaan serupa di tempat yang berbeda, ada baiknya untuk mengelompokkannya. Ini membantu pemberi kerja melihat pengalaman Anda sekaligus tanpa mengulanginya sendiri.
Inilah cara melakukannya: Katakanlah Anda pernah menjadi perwakilan layanan pelanggan di tiga perusahaan. Alih-alih menambahkan setiap pekerjaan secara terpisah, Anda dapat membuat satu entri untuk semua. Dengan cara ini, pemberi kerja melihat Anda konsisten dan berpengalaman dalam peran ini.
Di bawah setiap peran gabungan, Anda dapat menggunakan poin-poin untuk menampilkan pencapaian tertentu. Ini memungkinkan Anda untuk menunjukkan pencapaian Anda di setiap pekerjaan tanpa mengulangi deskripsi pekerjaan.
4. Kecualikan Posisi Jangka Pendek
Meskipun kejujuran itu penting, memasukkan posisi jangka pendek (kurang dari tiga bulan) di resume Anda mungkin bukan ide yang terbaik. Tugas singkat ini dapat menimbulkan pertanyaan tentang komitmen dan etos kerja Anda.
Jika Anda memiliki peran pekerjaan yang hanya bertahan beberapa minggu atau bulan dan tidak relevan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk tidak mencantumkannya sama sekali dalam resume Anda. Fokus pada peran yang selaras dengan tujuan karir Anda dan tunjukkan keahlian dan pencapaian Anda.
Jika pekerjaan jangka pendek membantu Anda memperoleh keterampilan atau pengalaman yang berharga, meski hanya sebentar, Anda dapat memasukkannya ke dalam bagian keterampilan. Misalnya, jika Anda memiliki magang singkat dalam analisis data dan melamar peran serupa, sebutkan keahlian analisis data Anda di resume Anda.
Saat melakukannya, Anda tidak perlu fokus pada durasi pendek. Sebaliknya, tunjukkan keahlian dan pencapaian Anda dalam analisis data dan relevansinya dengan pekerjaan yang Anda lamar.
5. Sorot Setiap Keterlibatan Jangka Panjang
Pengusaha menghargai kandidat yang telah menunjukkan kesetiaan dan dedikasi pada peran mereka. Jika Anda memiliki keterlibatan jangka panjang, tekankan hal itu dalam resume Anda.
Untuk setiap peran jangka panjang, sebutkan pencapaian utama, proyek, atau pencapaian yang Anda capai. Jika memungkinkan, gunakan angka untuk mengukur kontribusi Anda. Ini bisa berupa pertumbuhan pendapatan, penghematan biaya, peningkatan efisiensi, atau dampak terukur lainnya yang Anda alami.
Selanjutnya, Anda mungkin memiliki keterlibatan jangka panjang dalam industri atau peran yang berbeda dari yang Anda lamar. Namun, Anda dapat memasukkan keterampilan yang dapat ditransfer yang Anda peroleh dan menjelaskan bagaimana keterampilan tersebut dapat bermanfaat bagi calon pemberi kerja.
6. Fokus pada Prestasi
Saat Anda bekerja di tempat yang berbeda, pencapaian membantu menghubungkan titik-titik tersebut. Sekalipun pekerjaannya berbeda, prestasi Anda menunjukkan keahlian Anda. Itu membuat perjalanan Anda terlihat lebih lancar dan lebih disengaja.
Tempatkan pencapaian Anda di bagian atas setiap bagian pekerjaan sehingga calon pemberi kerja Anda segera melihat kemenangan Anda. Jaga pencapaian Anda tetap positif dan optimis.
Menggunakan kata kerja tindakan yang lemah adalah salah satunya hal-hal yang tidak perlu Anda sertakan dalam resume Anda. Mulailah setiap poin pencapaian dengan kata kerja tindakan yang kuat. Kata kerja yang menggambarkan pencapaian, seperti tercapai, diimplementasikan, Dan dikembangkan, dapat menarik perhatian.
7. Berikan Penjelasan Singkat di Surat Pengantar
Terakhir, surat lamaran Anda adalah tempat yang tepat untuk mengatasi potensi kekhawatiran tentang perubahan pekerjaan Anda. Anda dapat menekankan bagaimana setiap perubahan berkontribusi pada pertumbuhan Anda sebagai seorang profesional. Mulailah surat lamaran Anda dengan mengakui bahwa Anda telah mengalami berbagai perubahan pekerjaan.
Anda tidak perlu langsung menjelaskan secara mendetail, tetapi menunjukkan kesadaran akan memberikan nada yang transparan. Sebutkan bagaimana Anda telah menaiki tangga karier, meskipun itu melibatkan perpindahan antar perusahaan atau industri. Jika Anda memiliki kesenjangan pekerjaan karena perubahan pekerjaan, sebutkan bagaimana Anda menggunakannya untuk meningkatkan keterampilan, menjadi pekerja lepas, atau mengejar pengembangan pribadi.
Saat Anda menyelesaikannya, tunjukkan antusiasme Anda terhadap peluang baru dan bagaimana beragam pengalaman Anda membuat Anda menjadi kandidat yang berharga. Selanjutnya, untuk menyampaikan pesan Anda secara efektif, cobalah menggunakan ChatGPT sebagai panduan untuk menyusun surat pengantar yang berdampak.
Atasi Perubahan Pekerjaan di Resume Anda dengan Percaya Diri
Pergeseran pekerjaan ganda dalam resume Anda tidak harus menjadi kelemahan. Pengusaha sering menghargai kandidat yang memiliki beragam keterampilan dan dapat beradaptasi dengan peran dan industri yang berbeda. Mengikuti tips di atas, Anda dapat dengan percaya diri menonjolkan berbagai pengalaman Anda dan menunjukkan nilai Anda sebagai kandidat.