Inilah cara mengamankan perangkat dan data pribadi Anda, di mana pun perjalanan Anda menemukan Anda!

Layar laptop bermandikan sinar matahari di tepi samudra, dan gelombang berirama mengatur simfoni spreadsheet Anda. Ini adalah gambaran indah yang muncul di benak orang saat membayangkan kehidupan seorang pengembara digital. Tapi tidak semua matahari terbenam dan pantai berpasir.

Ada panggilan Zoom yang mendesak di bandara yang ramai, visa berjalan, dan pencarian Wi-Fi gratis. Cybersecurity sering mengambil kursi belakang. Laptop Anda adalah garis hidup Anda, dan melindungi dunia digital Anda sangatlah penting. Jadi, bagaimana Anda bisa tetap aman, ke mana pun petualangan membawa Anda?

1. Amankan Perangkat Anda

Menjadi pengembara digital berarti Anda terus bergerak. Ini adalah gaya hidup yang mengasyikkan, tetapi Anda sangat menyadari betapa Anda mengandalkan teknologi untuk membuat Anda tetap terhubung, dan bekerja. Perangkat Anda adalah mata pencaharian Anda, jadi pastikan perangkat tersebut terkunci rapat. Untuk setiap perangkat, gunakan kata sandi dan PIN yang kuat dan unik. Pertimbangkan juga untuk mengaktifkan fitur autentikasi biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah.

Misalnya, Apple ID Wajah dan ID Sentuh memberikan lapisan keamanan yang ditingkatkan untuk iPhone dan iPad. Demikian pula, sebagian besar perangkat Android memiliki kemampuan serupa.

Jangan lupa untuk selalu memperbarui perangkat lunak perangkat Anda untuk memastikan Anda terlindungi dari ancaman terbaru. Ini termasuk sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak keamanan Anda. Memperbarui perangkat Anda secara teratur tidak hanya menambal kerentanan keamanan yang diketahui, tetapi juga dapat meningkatkan kinerja dan stabilitas.

2. Lindungi Koneksi Internet Anda

Wi-Fi publik dapat menjadi sahabat sekaligus musuh terburuk pengembara digital. Wi-Fi publik seringkali tidak aman, memudahkan penjahat dunia maya untuk mengintai aktivitas online Anda, dan mencuri informasi sensitif.

Hindari menggunakan Wi-Fi publik untuk tugas sensitif, seperti perbankan online atau mengakses data pekerjaan pribadi.

Terkadang menggunakan Wi-Fi publik tidak dapat dihindari, terutama saat pertama kali memasuki negara baru. Dalam kasus ini, selalu periksa ulang jaringan yang Anda sambungkan, dan hindari yang tidak memerlukan kata sandi.

Gunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengenkripsi koneksi internet Anda, mempersulit peretas untuk menyadap data Anda. Layanan VPN berbayar sepadan dengan investasi Anda, dan sebagian besar layanan VPN menawarkan aplikasi yang mudah digunakan untuk perangkat Anda.

Peretas dapat membuat jaringan Wi-Fi palsu dengan nama yang mirip dengan yang sah, menipu pengguna agar terhubung. Jenis ini metode serangan dikenal sebagai "kembaran jahat" dan menjadi korbannya dapat berarti data Anda, dan informasi pribadi dicuri.

Untuk menambah lapisan keamanan ekstra, pertimbangkan untuk berinvestasi di hotspot Wi-Fi portabel atau menggunakan fitur tethering data smartphone, yang memungkinkan Anda membuat jaringan Wi-Fi pribadi di mana pun Anda berada.

3. Lindungi Akun Daring Anda

Akun online Anda adalah kekayaan informasi pribadi dan profesional. Ini menjadikan mereka target utama bagi penjahat dunia maya.

Untuk menjaga keamanan akun Anda, aktifkan autentikasi multifaktor (MFA) sedapat mungkin. Selain kata sandi Anda, MFA memerlukan bentuk verifikasi kedua, seperti sidik jari, kode sekali pakai yang dikirimkan ke ponsel Anda, atau kunci keamanan fisik. Hal ini mempersulit peretas untuk mendapatkan akses ke akun Anda, meskipun mereka memiliki kata sandi Anda.

Pengembara digital cenderung mengganti nomor telepon secara teratur saat mereka memasuki negara baru. Untuk alasan ini, sebaiknya gunakan aplikasi autentikator daripada SMS untuk MFA.

Untuk setiap akun, gunakan kata sandi yang unik dan rumit, idealnya menggabungkan huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus. Gunakan pengelola kata sandi seperti Dashlane atau Bitwarden, jadi Anda tidak perlu mengingat semuanya. Saat menggunakan pengelola kata sandi, hafalkan kata sandi utama, tetapi jangan menuliskannya atau menggunakan isi otomatis di browser Anda. Untuk menghindari penguncian yang tidak terduga, ingatlah untuk memperbarui negara yang Anda kunjungi sebelumnya di pengaturan pengelola kata sandi.

4. Backup Data Secara Teratur

Pikiran kehilangan semua foto, dokumen, dan kehidupan digital Anda memang menakutkan, tetapi itu bisa dan memang terjadi. Untuk melindungi dari kehilangan data, pastikan Anda mencadangkan secara teratur. Menggunakan penyimpanan fisik seperti hard drive eksternal adalah awal yang baik, tetapi perangkat ini bisa gagal.

Gunakan kombinasi fisik dan layanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, dan Microsoft OneDrive. Dengan cara ini, jika satu cadangan gagal, Anda akan memiliki yang lain untuk digunakan kembali.

Siapkan pencadangan otomatis untuk memastikan file Anda selalu terbarui, dan pertimbangkan enkripsi untuk penyimpanan fisik Anda.

Sebagai pengembara digital, Anda juga harus memiliki cadangan elektronik untuk visa, paspor, dan kartu imigrasi. Jika dokumen fisik hilang atau dicuri, itu mungkin satu-satunya kesempatan Anda untuk mengidentifikasi diri Anda agar diganti.

Selain mencadangkan data Anda, penting untuk memiliki rencana pemulihan jika hal yang tidak terpikirkan terjadi. Pikirkan skenario yang paling mungkin dan bagaimana Anda berniat untuk memulihkan data Anda. Jika Anda menggunakan penyimpanan cloud, pastikan Anda mengaktifkannya versi atau fitur riwayat file. Ini akan memungkinkan Anda untuk memulihkan versi file Anda sebelumnya jika file tersebut rusak atau terhapus secara tidak sengaja.

5. Latih Kebiasaan Penjelajahan Aman

Tetap aman di dunia maya juga berarti memperhatikan perilaku online Anda. Berhati-hatilah terhadap email phishing dan situs web yang mencurigakan. Hindari mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Penipuan phishing sering kali menggunakan email atau pesan yang tampak sah untuk mengelabui Anda agar mengungkapkan informasi sensitif atau memasang malware di perangkat Anda.

Perlakukan email dan SMS yang tidak dikenal sama seperti yang Anda lakukan saat mengajukan permohonan perpanjangan visa—hanya tindak lanjuti jika Anda tahu sumbernya sah. Selalu verifikasi alamat email pengirim, dan arahkan kursor ke tautan sebelum mengeklik untuk memeriksa apakah tautan tersebut mengarah ke situs web yang sah.

Saat menggunakan browser Anda, awasi Simbol gembok HTTPS di bilah alamat browser Anda. Simbol gembok menunjukkan koneksi terenkripsi yang aman. HTTPS membantu memastikan bahwa data Anda tetap bersifat pribadi saat dikirimkan antara perangkat Anda dan situs web yang Anda kunjungi. Hindari mengirimkan informasi pribadi atau keuangan di situs web yang tidak menggunakan HTTPS, karena data Anda dapat dicegat oleh peretas.

Dan selalu perbarui browser dan plugin Anda, karena perangkat lunak yang sudah usang dapat mengandung kerentanan keamanan.

Anda dapat mengaktifkan pembaruan otomatis untuk browser Anda, dan pertimbangkan untuk menggunakan ekstensi browser seperti HTTPS Everywhere, yang memaksa koneksi terenkripsi di situs web yang mendukungnya, atau Privacy Badger, yang memblokir pelacak pihak ketiga dan membantu melindungi Anda pribadi.

Kredit gambar: Seri YubiKey 5

Berinvestasi dalam alat keamanan yang berkualitas sangat penting bagi semua orang, terutama bagi pengembara digital. Perangkat lunak antivirus dan anti-malware membantu melindungi perangkat Anda dari virus, ransomware, dan ancaman jahat lainnya.

Pilih solusi keamanan terkemuka yang menawarkan perlindungan waktu nyata, pembaruan otomatis, dan kemampuan untuk memindai dan menghapus malware yang ada.

Jika Anda benar-benar ingin menangani keamanan siber dengan serius (dan Anda harus melakukannya!), pertimbangkan untuk menggunakan a kunci keamanan perangkat keras seperti YubiKey. Perangkat fisik ini memberikan langkah autentikasi ekstra saat masuk ke akun online Anda, sehingga semakin mempersulit peretas untuk mendapatkan akses.

Platform media sosial adalah cara terbaik untuk tetap terhubung dan memamerkan pengalaman perjalanan Anda kepada orang-orang tersayang. Mereka juga bisa memaparkan Anda pada potensi ancaman dunia maya.

Berhati-hatilah dengan apa yang Anda bagikan di media sosial, terutama jika akun Anda tersedia untuk khalayak umum. Hindari memposting informasi tentang lokasi persis saat ini, rencana perjalanan, atau detail pribadi. Informasi ini dapat digunakan untuk menebak pertanyaan keamanan, atau skema pemerasan yang canggih.

Tinjau pengaturan privasi Anda di media sosial, dan batasi visibilitas posting Anda ke teman atau grup tertentu. Selain itu, berhati-hatilah dalam menerima permintaan pertemanan atau permintaan koneksi dari orang asing, karena mereka mungkin ingin mendapatkan akses ke informasi pribadi Anda.

Mengamankan Perjalanan Digital Nomaden Anda

Kebebasan untuk menjelajah dan bekerja di seluruh dunia menghadirkan tantangan keamanan siber. Dengan mengikuti tips ini dan tetap waspada, Anda akan mendukung privasi pribadi dan data tempat kerja Anda.

Ini memastikan ketenangan pikiran, memperlengkapi Anda untuk perjalanan rollercoaster kehidupan nomaden—puncak dan lembahnya. Ingat, tetap aman adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan perhatian dan usaha Anda. Tetap aman, dan selamat berwisata!