ChatGPT tidak akan hilang, jadi sebaiknya pikirkan cara mengajari anak Anda untuk menggunakannya dengan aman.
AI generatif adalah bagian dari kecerdasan buatan yang memanfaatkan algoritme pembelajaran mesin untuk menghasilkan konten, termasuk teks dan gambar, dari perintah sederhana dan informasi kontekstual.
Contoh aplikasi AI generatif adalah ChatGPT, chatbot penghasil teks tingkat lanjut yang dapat Anda gunakan untuk menghasilkan teks mirip manusia.
Kemampuan ChatGPT yang luar biasa menjadikannya alat yang ampuh, dan dapat dimengerti mengapa setiap orang tua mungkin ragu untuk memberikan akses tidak terbatas kepada anak-anak mereka.
Apa itu ChatGPT?
ChatGPT OpenAI menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan teks dan dapat menjawab hampir semua pertanyaan yang Anda ajukan. Jika Anda bertanya-tanya, GPT adalah singkatan Transformator pra-terlatih generatif, model pembelajaran mesin yang digunakan untuk melatih ChatGPT.
ChatGPT dapat menulis puisi dan kode komputer, membuat cerita, dan bentuk konten tertulis lainnya. Salah satu fitur ChatGPT yang membedakan adalah responsnya yang alami dan realistis, seperti cara manusia menulis dan berbicara.
Bagaimana Cara Kerja ChatGPT?
ChatGPT dilatih menggunakan data dalam jumlah besar dari internet dan bekerja dengan cara yang hampir sama seperti banyak chatbot lainnya.
Ke mulai menggunakan ChatGPT, buat akun di situs web OpenAI. Kemudian, ketik prompt Anda (pertanyaan atau perintah) di bilah teks di bagian bawah halaman dan tekan Memasuki untuk menghasilkan respons.
ChatGPT unik karena mengingat percakapan sebelumnya dan dapat menghasilkan respons berdasarkan percakapan tersebut.
Untuk Apa ChatGPT Digunakan?
Kemampuan ChatGPT untuk memahami konteks dan menghasilkan respons yang relevan membuatnya dapat menulis apa saja secara praktis. Misalnya, dapat menulis postingan media sosial, membuat draf postingan blog, dan membuat garis besar buku.
Selain itu, ChatGPT dapat meringkas buku dan artikel, menerjemahkan bahasa, serta memberikan bantuan penelitian dan pekerjaan rumah, menjadikannya sumber yang berharga bagi siswa. Itu juga dapat bertindak sebagai tutor, menulis dan men-debug kode, menjawab pertanyaan tentang berbagai mata pelajaran, dan memberikan umpan balik tentang tata bahasa Anda.
Apa Risiko Menggunakan ChatGPT?
Meskipun ChatGPT memiliki banyak manfaat potensial, ada juga kekhawatiran yang valid tentang penggunaannya. Risiko potensial yang harus diperhatikan adalah paparan konten yang tidak pantas.
Meskipun OpenAI berusaha untuk mengontrol respons ChatGPT, masih ada kemungkinan anak Anda menemukan konten yang tidak sesuai, termasuk bahasa yang tidak pantas atau tema dewasa.
Masalah lain yang perlu dipertimbangkan adalah kemungkinan menghasilkan informasi yang salah. ChatGPT dilatih berdasarkan informasi dari internet, sehingga dapat menampilkan respons yang salah atau menunjukkan bias karena kesalahan dalam data pelatihannya.
Ada juga kekhawatiran tentang plagiarisme dan penurunan pemikiran kritis. Siswa dapat menggunakan ChatGPT untuk menyelesaikan tugas seperti menyelesaikan persamaan dan menulis makalah, yang dapat memengaruhi keterampilan penelitian dan pemikiran kritis jika mereka mengandalkannya.
Haruskah Anak-Anak Menggunakan ChatGPT?
OpenAI Syarat Penggunaan menyatakan bahwa pengguna harus berusia minimal 13 tahun, dan mereka yang berusia di bawah 18 tahun memerlukan persetujuan orang tua atau wali untuk menggunakan platform. Namun, platform tidak membutuhkan pengguna untuk memverifikasi usia mereka saat membuat akun.
Saat digunakan secara bertanggung jawab, ChatGPT dapat menjadi alat yang hebat bagi anak-anak untuk menghasilkan dan menjawab pertanyaan penelitian tentang suatu subjek dan mempelajari tentang AI, yang diperkirakan akan menjadi sangat penting di masa depan.
Apa yang Dapat Orang Tua Lakukan untuk Membuat ChatGPT Aman untuk Anak-Anak Mereka?
Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak mereka menggunakan ChatGPT dengan aman adalah memahami cara kerjanya. Kemudian, beri tahu mereka tentang risiko menggunakan ChatGPT dan cara menggunakannya secara bertanggung jawab.
Selain itu, orang tua harus mendorong anak mereka untuk memverifikasi kredibilitas informasi apa pun, karena ChatGPT dapat menjadi sumber informasi yang salah.
Sebaiknya pantau juga cara anak Anda menggunakan chatbot, terutama jika mereka menggunakannya untuk tugas sekolah. Bicarakan dengan mereka tentang plagiarisme dan potensi risikonya, dan beri tahu mereka bahwa pendidik dapat menggunakan penilaian mereka dan Detektor teks AI untuk menemukan teks yang dihasilkan AI.
Gunakan ChatGPT dengan Aman dan Bertanggung Jawab
Meskipun ChatGPT dapat membantu tugas-tugas seperti menulis postingan blog, esai, dan kode, orang tua perlu memahami potensi risiko penggunaannya. ChatGPT dapat menghasilkan konten yang tidak pantas, memberikan jawaban yang salah, dan dapat digunakan oleh siswa untuk mencontek pekerjaan rumah mereka.
Untuk menggunakan ChatGPT dengan aman, orang tua dianjurkan untuk memahami cara kerjanya, mengedukasi keluarga mereka tentang risikonya, dan memantau cara anak mereka menggunakannya.