Bayangkan memiliki pahlawan super di rumah atau tempat kerja Anda. Itu mengawasi gerakan dan berteriak ketika sesuatu bergerak dalam bidang penglihatannya. Anda mungkin menganggapnya sebagai pengawal Anda yang melindungi Anda dan mengawasi wilayah Anda. Sensor gerak bekerja dengan cara yang sama. Ini seperti memiliki Batman pribadi yang mengawasi aktivitas dan ancaman yang tidak biasa.
Tapi bagaimana cara kerja sensor gerak?
Apa Itu Sensor Gerak?
Sensor gerak adalah perangkat yang mengenali dan mendeteksi pergerakan objek di sekitarnya, seperti manusia, hewan, atau benda padat. Mereka umumnya digunakan dalam keamanan, kontrol pencahayaan, dan sistem otomasi untuk memicu respons saat gerakan terdeteksi. Sensor gerak tersedia dalam berbagai teknologi dan dirancang untuk bekerja secara berbeda.
Bagaimana Cara Kerja Sensor Gerak?
Semua sensor gerak memiliki mekanisme dua fase: deteksi gerak dan reaksi. Mereka mendeteksi gerakan dalam area yang ditentukan dan memicu reaksi yang telah ditentukan sebelumnya, seperti menyalakan lampu atau membunyikan alarm.
Namun, cara pendeteksian bervariasi dari satu sensor gerak ke sensor lainnya. Setiap tipe juga memiliki fitur yang membuatnya lebih cocok untuk lingkungan yang beragam.
1. Sensor Gerak Ultrasonik
Sensor gerak ultrasonik, juga dikenal sebagai sensor sonar aktif, bekerja dengan mengirimkan suara berbentuk kerucut frekuensi tinggi gelombang, umumnya sekitar 30-50kHz. Mereka juga menganalisis berapa lama gelombang kembali setelah memantul dari diam atau bergerak objek.
Jika waktu yang dibutuhkan gelombang suara untuk membelokkan dari objek kembali ke sensor bervariasi, sensor sonar aktif menganggapnya sebagai gerakan dan memicu alarm atau reaksi terprogram lainnya.
Sensor gerak ultrasonik biasanya non-invasif dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari berbagai jenis sistem keamanan rumah ke perangkat otomatisasi rumah. Meskipun mahal, ini akurat dan tidak peka terhadap cahaya sekitar. Namun, itu cenderung terpengaruh oleh kebisingan dan memiliki jangkauan penginderaan yang pendek.
2. Sensor Gerak Inframerah
Sensor infra merah mendeteksi perubahan radiasi infra merah yang disebabkan oleh pergerakan benda hangat, seperti manusia atau hewan. Ada sensor gerak inframerah aktif dan pasif.
Sensor inframerah aktif biasanya digunakan dalam sistem keamanan, karena dapat mendeteksi gerakan dalam jarak jauh dan membedakan objek yang berbeda, seperti manusia dan hewan. Ini bekerja dengan baik di lingkungan dalam dan luar ruangan karena kurang sensitif terhadap cahaya sekitar dan perubahan suhu dibandingkan dengan sensor inframerah pasif. Namun, mereka lebih sulit dan mahal untuk diproduksi.
Sensor infra merah pasif mendeteksi gerakan dengan memperhatikan perubahan radiasi infra merah oleh tanda panas objek. Itu tidak dapat membedakan seseorang dari binatang dan, dengan demikian, sering kali memicu alarm palsu. Namun, mereka sangat sensitif dan dapat mendeteksi gerakan bahkan pada objek yang sangat kecil. Oleh karena itu, mereka ideal untuk aplikasi keamanan di mana deteksi penyusupan yang cepat dan akurat sangat penting. Mereka juga cukup murah, mudah dipasang, dan terbatas pada cakupan kecil, menjadikannya populer di pengaturan rumah dan komersial.
3. Sensor Gerakan Gelombang Mikro
Sensor gerak gelombang mikro mendeteksi gerakan dengan mengirimkan sinyal gelombang mikro pada frekuensi tertentu, kemudian mengamati bagaimana sinyal tersebut dipantulkan oleh objek yang bergerak. Perbedaan antara sinyal yang dipancarkan dan dipantulkan digunakan untuk mengevaluasi apakah ada pergerakan di area tertutup.
Ada beberapa keuntungan menggunakan sensor gelombang mikro dibandingkan sensor gerak lainnya. Mereka cukup tahan terhadap alarm palsu yang disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti angin dan hujan, dan dapat diprogram untuk mengabaikan bagian rumah tempat anak-anak dan hewan peliharaan sering bermain. Jika jarak pandang terbatas, mereka sangat membantu karena dapat mendeteksi melalui dinding dan penghalang lainnya.
Namun, mereka dapat dipengaruhi oleh interferensi elektronik dan membutuhkan kalibrasi yang tepat untuk pengoperasian yang tepat. Terakhir, jika Anda menyukai proyek DIY, Anda bisa buat sensor gerak radar gelombang mikro untuk rumah pintar Anda.
4. Sensor Gerak berteknologi ganda
Sensor gerak berteknologi ganda menggunakan kombinasi dua teknologi berbeda untuk mendeteksi gerakan di suatu area. Kombinasi yang paling umum digunakan dalam sensor gerak berteknologi ganda adalah inframerah dan gelombang mikro. Ini terutama karena seberapa baik mereka saling melengkapi dalam jangkauan dan kepekaan.
Di satu sisi, sensor gerak inframerah mendeteksi panas dan gerakan tubuh dengan menangkap sinar panjang gelombang inframerah yang dipancarkan oleh orang atau objek yang bergerak. Di sisi lain, komponen sensor gelombang mikro memancarkan gelombang mikro yang bergerak lebih cepat daripada sinar infra merah, memungkinkannya mendeteksi gerakan kecil yang terlewatkan oleh sensor infra merah.
Saat sensor infra merah mendeteksi gerakan, sensor gelombang mikro mengonfirmasi bahwa itu adalah gerakan yang valid, memastikan tidak ada yang lolos dari jangkauannya. Ini menambah lapisan keamanan ekstra terhadap pencuri dan tamu lain yang tidak diinginkan dan dapat membantu menjaga keamanan properti Anda.
Namun, opsi ini bisa mahal dan membutuhkan pengetahuan teknis untuk menyiapkan dan memelihara. Gangguan seluler juga dapat memengaruhi kinerja sensor gerak berteknologi ganda.
Dapatkan Gerakan di Sensor Gerak
Apakah Anda masih mempertimbangkan untuk menyesuaikan ruang Anda dengan sensor gerak? Sensor gerak meningkatkan keamanan Anda, jadi lanjutkan dengan memilih jenis sensor gerak yang akan dibeli.