Saat mentransfer file besar antar komputer atau mengunduh perangkat lunak, Anda mungkin menemukan dua jenis file—ISO dan RAR/ZIP. Meskipun keduanya dapat menyimpan dan mentransfer data, ada beberapa perbedaan utama antara keduanya yang harus Anda pahami. Mari kita lihat lebih dekat apa yang membuat setiap jenis file unik.
Apa itu File ISO?
File ISO adalah gambar disk yang berisi semua data dari disk optik—termasuk video, musik, dokumen, atau aplikasi apa pun yang tersimpan di dalamnya. File ISO bertindak seperti disk fisik; ketika Anda membukanya di komputer, Anda dapat melihat kontennya dan menginstal program seolah-olah Anda telah memasukkan CD atau DVD ke dalam drive optis Anda.
File ISO biasanya digunakan saat mengunduh program perangkat lunak online. Misalnya, jika Anda unduh Windows 11 dari situs web Microsoft, biasanya berupa file ISO. File ini kemudian dapat "dibakar" ke dalam disk, sehingga Anda dapat menginstal perangkat lunak tersebut di komputer Anda. Demikian pula, Anda dapat membakar file di komputer Anda ke disk menggunakan ISO sebagai metode cadangan.
Apa itu File RAR/ZIP?
File RAR/ZIP adalah file terkompresi yang berisi banyak file atau folder untuk menghemat ruang. File terkompresi sering digunakan untuk berbagi banyak dokumen atau program sekaligus karena mengirim satu file terkompresi besar jauh lebih mudah daripada mengirim banyak file kecil secara terpisah. Mereka juga berguna untuk menghemat ruang di komputer Anda karena mereka mengambil lebih sedikit ruang daripada komponen masing-masing.
Tidak seperti file ISO, yang terutama digunakan untuk menyimpan data dari cakram optik, file RAR dan ZIP (dan banyak variannya) dapat menyimpan sebagian besar jenis file—dari gambar dan video hingga dokumen dan aplikasi. Ini membuatnya berguna untuk mengirim data dalam jumlah besar melalui internet tanpa mengkhawatirkan batasan bandwidth. Mereka juga memudahkan untuk mengatur koleksi file yang besar karena kemampuannya untuk mengelompokkan beberapa item ke dalam satu folder.
Apa Perbedaan File ISO dan RAR/ZIP?
Perbedaan utama antara file ISO dan RAR/ZIP adalah tujuan penggunaannya. Misalnya, file ISO biasanya digunakan untuk menginstal perangkat lunak atau mengambil cadangan disk penuh, sedangkan file RAR/ZIP digunakan untuk mengompresi dan berbagi banyak dokumen atau program sekaligus.
Selain itu, file ISO dirancang khusus untuk dibakar ke cakram optik, sedangkan file RAR/ZIP bisa digunakan pada sistem operasi apapun.
Kapan Anda Harus Menggunakan ISO atau RAR/ZIP?
File ISO harus digunakan saat menginstal program perangkat lunak ke komputer Anda. Ini sangat berguna jika perangkat lunak tidak tersedia dalam format lain (seperti file yang dapat dieksekusi) atau jika perlu diinstal dari disk.
File RAR/ZIP paling baik digunakan saat Anda perlu berbagi banyak dokumen atau program sekaligus. Mereka juga dapat membantu menghemat ruang di komputer Anda karena mereka mengambil lebih sedikit ruang daripada komponen masing-masing.
Sekarang setelah Anda memahami perbedaan antara file ISO dan RAR/ZIP, Anda dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang file mana yang akan digunakan
Kegunaan Lain untuk File ISO dan RAR/ZIP
Selain penggunaan utamanya, file ISO dan RAR dan ZIP dapat digunakan untuk tujuan lain, seperti mencadangkan data. Misalnya, file ISO dapat digunakan untuk membuat salinan CD dan DVD yang tepat, sehingga Anda dapat menyimpannya secara digital dan mengaksesnya kapan pun Anda membutuhkannya. File RAR dan ZIP, sementara itu, dapat digunakan untuk membuat cadangan terkompresi dari koleksi file yang besar.
Ini Semua Tentang Jenis File
Jadi begitulah—ikhtisar tentang kegunaan file ISO dan arsip RAR/ZIP. Kedua jenis file terbukti sangat berguna dalam situasi tertentu, tetapi yang mana yang Anda pilih akan bergantung pada data apa yang Anda hadapi.
Jika Anda ingin menyimpan data dalam jumlah besar dari cakram optik atau data cadangan dan ruang penyimpanan bukanlah masalah, maka file ISO yang tidak terkompresi akan menjadi pilihan terbaik Anda. Namun, jika Anda membutuhkan sesuatu yang dapat menangani banyak jenis file, maka memilih arsip RAR/ZIP dan kompresinya mungkin akan menjadi solusi.