Meskipun masa pakai baterai laptop meningkat dengan setiap generasi baru, Anda masih menginginkan cara untuk mengisi daya laptop Anda saat Anda kehabisan jus. Itulah mengapa bank daya laptop semakin populer—ini menawarkan kenyamanan mengisi daya perangkat Anda bahkan jika Anda jauh dari stopkontak.
Jika Anda mencari bank daya laptop, Anda harus memastikan bahwa Anda mendapatkan pengisi daya portabel berkualitas baik yang kompatibel dengan perangkat Anda. Tetapi dengan begitu banyak power bank di pasaran, sulit untuk mengetahui mana yang harus dipilih.
Untuk membantu Anda, berikut delapan hal yang harus diperhatikan saat berbelanja power bank laptop.
1. Kapasitas Pengisian
Kapasitas pengisian power bank diukur dalam miliampere jam (mAh) dan merupakan salah satu faktor terpenting untuk dipertimbangkan saat memilih power bank laptop.
Laptop memiliki baterai yang besar, sehingga dibutuhkan banyak mAh untuk mengisi penuh. Karena itu, kami merekomendasikan power bank dengan kapasitas minimal 20.000 mAh. Ini harus cukup untuk mengisi ulang
laptop terbaik yang dapat Anda isi daya dengan bank daya setidaknya sekali.2. Pengisian Output dan Input
Anda ingin memastikan bank daya Anda memiliki output dan input pengisian daya yang tinggi. Semakin tinggi arus keluaran, semakin cepat laptop Anda mengisi daya. Demikian pula, semakin tinggi input ampere, semakin cepat power bank Anda mengisi ulang.
Jika Anda ingin mentransfer energi dari bank daya ke laptop Anda, dapatkan perangkat dengan peringkat output watt yang tinggi. Dengan begitu, Anda dapat dengan cepat mengisi daya komputer hingga penuh dan menghindari penyimpanan massal bank daya di meja Anda.
3. Nama merk
Power bank laptop dari merek ternama kemungkinan akan memiliki kualitas yang lebih baik dan fitur yang lebih banyak daripada power bank dari merek yang kurang terkenal.
Setelah Anda mengidentifikasi pabrikan terkemuka, baca ulasan pelanggan tentang model tertentu. Perhatikan baik-baik komentar ulasan terkait ketahanan dan sertifikasi keamanan power bank. Powerbank terbaik akan menghindari masalah seperti pengisian daya yang berlebihan dan kepanasan.
4. Jumlah dan Jenis Pelabuhan
Perhatikan port output pada power bank. Anda ingin memastikannya memiliki port yang benar untuk mengisi daya perangkat Anda. USB-C, Micro USB, dan Lightning adalah beberapa port paling umum pada power bank.
Beberapa bank daya laptop memungkinkan Anda mengisi daya beberapa perangkat sekaligus, jadi carilah bank daya dengan beberapa port USB, termasuk port USB-C dan USB-A.
Banyak orang menggunakan power bank dengan output USB-C untuk mengisi daya laptop, tablet, dan smartphone mereka. Selain itu, banyak perangkat kecil, termasuk ponsel, headphone, dan mouse nirkabel, mendukung pengisian daya USB-A.
Power bank dengan dukungan port USB-C teknologi Power Delivery (PD). memiliki beberapa kecepatan pengisian (output) dan pengisian ulang (input) tercepat yang mungkin.
5. Membangun kualitas
Power bank yang terbuat dari bahan murah, termasuk plastik berkualitas rendah dan bahan di bawah standar, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.
Anda menginginkan bank daya yang kokoh yang dapat menahan benturan yang tidak disengaja dan elemen cuaca. Anda harus memilih model dengan selongsong yang terbuat dari bahan yang lebih keras seperti karet silikon, polikarbonat, dan aluminium anodisasi.
6. Portabilitas
Bank daya laptop hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada yang ringan dan dirancang agar muat di tas laptop atau ransel, sementara yang lain lebih besar dan lebih berat.
Bank daya yang lebih besar dan lebih berat cenderung memiliki kapasitas pengisian yang lebih tinggi, jadi pertimbangkan untuk menemukan keseimbangan antara portabilitas dan kapasitas energi. Jika Anda berencana untuk membawanya saat bepergian, kami merekomendasikan power bank dengan berat kurang dari satu pon.
7. Fitur keamanan
Dua penyebab umum power bank meledak adalah sirkuit yang tidak sempurna dan pengisian daya yang berlebihan. Karena itu, disarankan untuk mencari power bank dengan fitur keselamatan seperti perlindungan bawaan terhadap pengisian daya yang berlebihan, korsleting, dan panas berlebih.
Pertimbangkan juga power bank dengan baterai lithium-polymer. Berkat kemasannya yang kokoh, jenis baterai ini dianggap lebih aman daripada baterai lithium-ion.
8. Indikator LED
Anda dapat menggunakan lampu indikator LED bank daya untuk memantau status pengisian dan jumlah daya yang tersisa, jadi dapatkan bank daya dengan lampu indikator LED yang terlihat. Jika tidak memiliki indikator LED, Anda harus menggunakan penilaian terbaik Anda untuk menentukan kapan harus mengisi daya, yang bisa mengganggu.
Isi Daya Laptop Anda Dengan Power Bank
Meskipun beberapa laptop sudah memiliki masa pakai baterai yang mencengangkan, banyak model masih tidak memiliki masa pakai baterai yang cukup untuk digunakan sehari-hari tanpa memerlukan pengisian ulang. Ini menjadikan power bank sebagai aksesori penting bagi mereka yang biasanya menggunakan laptop saat bepergian.
Jadi, jika Anda berencana membeli bank daya laptop untuk melakukan berbagai hal secara praktis di mana saja, centang kotak di atas agar Anda bisa mendapatkan model yang tahan lama.