Instagram menambahkan fitur yang akan meminta pengguna untuk tetap menghormati ketika mendeteksi balasan yang berpotensi ofensif, serta ketika pengguna mengirim permintaan pesan ke kreator. Perusahaan berharap ini akan mengurangi penyalahgunaan pada platform.

Instagram Menambahkan Dorongan Kebaikan

Cyberbullying dan pelecehan tetap menjadi masalah di banyak platform media sosial. Akibatnya, Instagram telah mengumumkan berbagai langkah untuk mengekang penyalahgunaan di platformnya.

Dalam sebuah Posting Blog Instagram pada 20 Oktober 2022, perusahaan mengatakan akan memperluas penggunaan dorongannya. Ini mengikuti pengenalan awal dorongan pada tahun 2021.

Kredit Gambar: Instagram

Sebelumnya, platform tersebut telah menampilkan peringatan jika pengguna mencoba memposting komentar yang mungkin bertentangan dengan pedoman komunitasnya. Instagram mengatakan bahwa dorongan ini dapat mengurangi jumlah komentar yang menyakitkan di platform, itulah sebabnya fitur ini diperluas.

Catatan Instagram di posting blognya:

instagram viewer

Sekarang, notifikasi baru akan mendorong orang untuk berhenti sejenak dan mempertimbangkan bagaimana mereka ingin merespons sebelum membalas komentar yang menurut sistem kami mungkin menyinggung.

Dorongan baru akan meminta pengguna untuk menjadikan Instagram sebagai tempat yang mendukung. Dorongan ini akan muncul di balasan komentar dan saat pengguna mengirim permintaan pesan ke kreator.

Kredit Gambar: Instagram

Dorongan untuk balasan komentar kini tersedia bagi pengguna yang telah menyetel bahasa aplikasi mereka ke bahasa Inggris, Portugis, Spanyol, Prancis, China, atau Arab. Dorongan untuk pembuat pesan akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan dan akan tersedia secara global.

Instagram mengatakan akan terus mencari cara untuk mengurangi penyalahgunaan pada aplikasi. Ini bukan satu-satunya perusahaan media sosial yang memperkenalkan jenis dorongan ini Twitter memperluas permintaan tweet rata-rata pada tahun 2021. Twitter mengatakan bahwa pengujian prompt pada tahun 2020 menemukan bahwa sejumlah besar pengguna merevisi atau menghapus tweet mereka saat melihat notifikasi.

Instagram Terus Bekerja untuk Mengekang Penyalahgunaan

Permintaan baru mungkin terbukti efektif jika data Twitter adalah segalanya. Namun, platform tersebut perlu melanjutkan pekerjaannya untuk memerangi pelecehan dan penyalahgunaan jika ingin menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pengguna.