Degradasi baterai tidak mungkin dihindari, tapi berapa lama baterai laptop Anda harus bertahan?

Poin Penting

  • Baterai laptop biasanya bertahan selama 2 hingga 5 tahun sebelum kehilangan kemampuannya untuk mengisi daya, namun hal ini dapat bervariasi berdasarkan pola penggunaan dan siklus pengisian daya.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi umur baterai antara lain jumlah siklus pengisian daya, kualitas baterai, watt pengisian daya yang tidak tepat, panas yang berlebihan, dan kurangnya penggunaan.
  • Untuk memperpanjang masa pakai baterai laptop Anda, gunakan setiap siklus pengisian daya dengan bijak, hindari panas berlebih, gunakan watt pengisi daya yang disarankan, dan simpan baterai dengan benar saat tidak digunakan. Mengganti baterai dengan OEM atau opsi pihak ketiga yang berkualitas juga dapat membantu memperpanjang umur laptop.

Selama kurun waktu bertahun-tahun, baterai pada perangkat seperti laptop dan ponsel kehilangan kemampuannya untuk mengisi daya. Jangka waktu antara penggunaan pertama baterai dan ketidakmampuan baterai untuk menahan daya disebut masa pakai baterai.

instagram viewer

Untuk merawat laptop Anda dengan baik, penting untuk mengetahui berapa lama baterai Anda dapat bertahan.

Berapa Lama Baterai Laptop Bertahan?

Umumnya, baterai laptop Anda akan bertahan selama dua hingga lima tahun sebelum kehilangan kemampuannya untuk mengisi daya. Meskipun perkiraan ini mencerminkan masa pakai baterai di laptop yang digunakan oleh rata-rata pengguna, perkiraan ini tidak sepenuhnya akurat. Masa pakai baterai Anda bergantung pada seberapa cepat Anda mengerjakan siklus pengisian daya baterai.

Setiap siklus pengisian daya terjadi saat baterai Anda beralih dari pengisian penuh hingga pengosongan penuh (100%-0%). Rata-rata laptop memiliki baterai yang mampu bertahan rata-rata antara 300 dan 500 siklus pengisian daya sebelum terjadi penurunan kapasitas baterai secara signifikan. Menggunakan laptop lebih jarang dapat memperpanjang siklus ini, meskipun jika tidak digunakan sama sekali dapat memperpendek masa pakai baterai.

Penting untuk mempertimbangkan berapa lama setiap siklus pengisian daya berlangsung. Jika laptop Anda memiliki daya selama sepuluh hingga dua belas jam setelah terisi penuh, Anda hanya dapat menggunakan satu siklus pengisian daya setiap dua hari—yang secara efektif menjamin baterai akan bertahan beberapa tahun. Jika baterai hanya mampu mengisi daya selama lima jam, Anda mungkin perlu menggunakan beberapa siklus pengisian daya setiap hari.

Kamu bisa periksa jumlah siklus pengisian baterai Anda di Windows Dan macOS. Anda juga bisa periksa kesehatan baterai Anda di Linux di Terminal.

Apa yang Mempengaruhi Umur Baterai Laptop?

Beberapa faktor mempengaruhi masa pakai baterai laptop, termasuk total penggunaan siklus pengisian daya, paparan panas berlebihan, dan kualitas baterai itu sendiri.

Siklus Pengisian Daya

Faktor paling signifikan yang memengaruhi masa pakai baterai laptop Anda adalah seberapa cepat Anda menjalani siklus pengisian dayanya. Seperti disebutkan, sebagian besar laptop memiliki antara 500 dan 1.000 siklus pengisian daya sebelum baterai kehilangan kapasitas yang signifikan. Akibatnya, laptop yang sering digunakan tetapi dalam jangka waktu singkat biasanya memiliki masa pakai baterai yang lebih lama dibandingkan laptop yang digunakan berjam-jam setiap hari.

Kualitas Baterai

Kualitas baterai itu sendiri juga akan mempengaruhi masa pakainya. Umumnya, Anda akan mendapatkan masa pakai terbaik dari baterai OEM—atau baterai pihak ketiga yang terbuat dari bahan berkualitas seperti litium. Baterai pihak ketiga yang dibuat dengan harga murah cenderung memiliki umur keseluruhan yang lebih pendek dan mungkin lebih rentan terhadap degradasi yang disebabkan oleh panas yang berlebihan atau watt pengisi daya yang tinggi.

Pengisian yang Tidak Benar

Watt pengisi daya laptop Anda penting. Masa pakai baterai laptop Anda akan maksimal bila Anda menggunakan pengisi daya yang awalnya dijual bersama laptop Anda—atau pengisi daya pihak ketiga dengan daya watt yang setara. Menggunakan pengisi daya dengan watt lebih tinggi dari yang disarankan (misalnya 65W, bukan 45W) akan menyebabkan baterai laptop Anda cepat rusak.

Panas Berlebihan

Panas adalah faktor eksternal utama yang dapat mengurangi masa pakai baterai laptop Anda. Kerusakan dapat disebabkan oleh sumber panas internal atau eksternal. Anda harus menghindari penggunaan laptop dalam cuaca yang sangat panas dan memastikan ventilasi bawah selalu tidak terhalang. Hindari melakukan overclock pada CPU atau menggunakan aplikasi yang membuat laptop Anda menjadi panas. Anda mungkin perlu melakukannya perbaiki laptop anda jika sering overheat.

Kurangnya Penggunaan

Yang terakhir, salah satu faktor yang mempengaruhi masa pakai baterai adalah membiarkan laptop Anda tidak digunakan. Jika baterai Anda disimpan selama beberapa minggu atau lebih lama sementara masih ada daya yang tersisa di baterai, daya yang stagnan akan dengan cepat menurunkan daya baterai. Anda harus menguras baterai laptop Anda sepenuhnya sebelum menyimpannya jika Anda ingin menyimpan laptop lebih dari beberapa minggu.

Perpanjang Umur Baterai Laptop Anda

Ini adalah gangguan besar ketika laptop Anda tidak dapat mengisi daya dengan baik. Meskipun degradasi baterai tidak dapat dihindari, hal ini dapat dikurangi dengan menggunakan setiap siklus pengisian daya secara bijaksana dan menerapkan kebiasaan perawatan baterai yang baik. Jika baterai akhirnya habis, menggantinya dengan baterai OEM atau baterai pihak ketiga yang berkualitas adalah cara yang bagus untuk memperpanjang umur laptop Anda.