Suku bunga tidak dapat dihindari, namun—percaya atau tidak—mungkin untuk menghitungnya sampai batas tertentu. Excel memiliki fungsi yang akan membantu.

Suku bunga adalah komponen penting dari keuangan Anda, baik Anda mengelola pinjaman atau tabungan. Tarif ini menentukan berapa banyak Anda akan membayar pinjaman atau memperoleh tabungan Anda seiring waktu.

Fungsi RATE Excel adalah alat yang dapat membantu Anda menghitung tarif ini dengan tepat, membuat perencanaan keuangan dan pengambilan keputusan lebih mudah dikelola. Perhitungan suku bunga pinjaman dan tabungan sama, hanya ada sedikit perubahan pada siapa yang berhutang kepada siapa.

Pengertian Suku Bunga Pinjaman dan Tabungan

Sebelum mempelajari seluk-beluk fungsi RATE di Excel, mari kita perjelas perbedaan antara suku bunga untuk rekening pinjaman dan tabungan.

  1. Suku Bunga Pinjaman: Saat Anda meminjam uang, tingkat bunga mewakili biaya pinjaman. Ini dinyatakan sebagai persentase dari jumlah pokok pinjaman dan ditambahkan ke jumlah utang awal Anda. Suku bunga pinjaman yang lebih tinggi berarti Anda akan membayar lebih banyak selama masa pinjaman.
    instagram viewer
  2. Suku Bunga Tabungan: Di sisi lain, ketika Anda menyimpan uang ke rekening tabungan, tingkat bunga menentukan seberapa besar pertumbuhan uang Anda seiring waktu. Suku bunga ini dinyatakan dalam persentase, dan bunga yang diperoleh biasanya ditambahkan ke tabungan Anda secara berkala.

Rekening tabungan pada dasarnya adalah rekening pinjaman, kecuali Anda meminjamkan uang ke bank, dan bank sekarang berhutang kepada Anda. Oleh karena itu, semakin lama tabungan Anda berada di bank, semakin banyak pula utang bank kepada Anda.

Fungsi NILAI

RATE adalah bawaan fungsi keuangan di Excel dirancang untuk menghitung suku bunga berdasarkan faktor keuangan lain yang diketahui. Berikut sintaksnya:

=RATE(nper, pmt, pv, [fv], [type], [guess])

Fungsi ini memerlukan tiga argumen utama:

  • NPER (Jumlah Periode: Ini mewakili jumlah total periode pembayaran, yang bisa berupa bulan, tahun, dll.
  • PMT (Pembayaran): Ini adalah pembayaran periodik yang dilakukan atau diterima pada setiap periode, yang dapat bernilai negatif untuk pinjaman (pembayaran) atau positif untuk tabungan (deposito).
  • PV (Nilai Sekarang): Ini adalah jumlah pokok, jumlah awal uang yang terlibat.

Selain itu, fungsi RATE memiliki tiga argumen opsional:

  • FV (Nilai Masa Depan): Ini adalah nilai investasi atau pinjaman yang diinginkan di masa depan. Jika dibiarkan kosong, RATE akan mengasumsikan perhitungan bunga pinjaman Anda dan menetapkan FV ke nol.
  • Jenis: Ini menunjukkan kapan pembayaran jatuh tempo. Nilai defaultnya adalah 0, artinya pembayaran dilakukan pada akhir periode. 1 berarti pembayaran dibayarkan pada awal setiap periode.
  • Tebakan: Tebakan Anda tentang berapa tingkat suku bunganya. Ini memberikan titik awal untuk fungsi RATE. Fungsi ini mengasumsikan ini menjadi 10 secara default.

Fungsi RATE menghitung tingkat bunga yang diperlukan untuk mencapai nilai masa depan yang ditentukan menggunakan parameter ini. Fungsi RATE mengembalikan tingkat bunga tetap dan tidak bisa menghitung bunga majemuk.

Jika Anda baru mengenal keuangan Excel, sebaiknya mulai dengan fungsi NPER untuk memahami periode pembayaran pinjaman dan tabungan.

Contoh 1: Menghitung Suku Bunga Pinjaman

Katakanlah Anda sedang mempertimbangkan pinjaman sebesar $10.000 dengan pembayaran bulanan sebesar $200 selama 5 tahun, dan Anda ingin mengetahui tingkat bunganya. Untuk pinjaman, PMT, NPER, dan PV masing-masing akan menjadi jumlah pembayaran bulanan negatif, jumlah pembayaran bulanan, dan jumlah pinjaman.

Anda dapat menggunakan fungsi RATE sebagai berikut untuk menghitung tingkat bunga pinjaman tersebut dengan cepat:

=RATE(E3, D3, A3)

Hasilnya adalah tingkat bunga bulanan. Untuk mendapatkan tarif tahunan, Anda bisa mengalikannya dengan 12:

=RATE(E3, D3, A3)*12

Contoh 2: Menghitung Suku Bunga Tabungan

Bayangkan Anda berencana menghemat $5.000 dengan melakukan setoran bulanan sebesar $100 selama 3 tahun setelah melakukan setoran awal sebesar $200. Dalam hal ini, Anda punya empat argumen: PMT, NPER, PV, dan FV. Ini masing-masing adalah jumlah pembayaran bulanan negatif, jumlah pembayaran bulanan, setoran awal negatif, dan tujuan tabungan.

Untuk mengetahui tingkat bunga yang diperlukan untuk mencapai tujuan tabungan Anda, Anda dapat menggunakan fungsi RATE seperti ini:

=RATE(E3, D3, B3, A3)

Ini akan memberi Anda tingkat bunga bulanan. Kalikan dengan 12 untuk mendapatkan tarif tahunan:

=RATE(E3, D3, B3, A3)*12

Pantau Keuangan Anda Dengan Fungsi RATE di Excel

Fungsi RATE Excel adalah alat yang berharga bagi siapa pun yang berurusan dengan pinjaman atau tabungan. Ini menyederhanakan perhitungan suku bunga yang rumit, memungkinkan Anda membuat keputusan keuangan yang tepat.

Memahami cara menggunakan fungsi ini dapat memberdayakan Anda untuk mengendalikan masa depan finansial Anda dengan memastikan Anda mendapat informasi lengkap tentang suku bunga yang memengaruhi uang Anda. Baik Anda meminjam atau menabung, fungsi RATE Excel adalah alat penting dalam perangkat keuangan Anda.