Anda mungkin sudah menggunakan operator ini dalam program Anda, tetapi masalahnya ada pada detailnya. Pelajari lebih lanjut tentang operator dan perbedaannya.
Operator adalah simbol yang memungkinkan Anda melakukan berbagai operasi pada data. Anda akan mengenalnya dari matematika dasar, sebagai karakter seperti tanda +, tetapi cara kerjanya sedikit berbeda dalam pemrograman.
JavaScript menggunakan banyak operator berbeda, masing-masing dengan tujuan tertentu. Salah satu cara untuk mengklasifikasikannya adalah berdasarkan jumlah operan yang digunakannya: operator unary, biner, dan ternary.
Operator Unary dalam JavaScript
Operator unary adalah yang paling sederhana dari tiga kategori Operator JavaScript. Mereka beroperasi pada satu operan, yang merupakan variabel atau nilai. Anda dapat menggunakan operator unary untuk menambah atau mengurangi variabel, mengubah tanda angka, atau melakukan negasi logis.
Operator |
Menggunakan |
---|---|
+ |
Mengonversi menjadi angka |
++ |
Menambah nilai sebesar 1 |
- |
Mengonversi menjadi angka dan meniadakan |
-- |
Mengurangi nilai sebesar 1 |
! |
Membalikkan nilai boolean |
Contoh Operator Unary
- Operator kenaikan (++) dan penurunan (--): Gunakan operator ini untuk menambah atau mengurangi nilai suatu variabel sebanyak satu.
let x = 5;
x++; // Increment x by 1, now x is 6
x--; // Decrement x by 1, now x is 5 again
- Operator negasi logis (!): Gunakan operator ini untuk membalikkan nilai logika ekspresi boolean.
let isTrue = true;
let notTrue = !isTrue; // notTrue is now false
- Operator unary minus (-): Operator ini mengubah tanda nilai numerik.
let y = 10;
let negY = -y; // negY is -10;
Operator Biner dalam JavaScript
Operator biner mengambil dua operan, yang dapat berupa variabel, nilai, atau ekspresi, dan melakukan operasi pada operan tersebut. Anda dapat menggunakan operator biner untuk operasi aritmatika, logika, dan perbandingan.
Operator |
Menggunakan |
---|---|
+ |
Menambahkan dua operan untuk mendapatkan jumlahnya |
- |
Kurangi operan kedua dari operan pertama untuk mendapatkan selisihnya |
* |
Kalikan kedua operan |
== |
Memeriksa kesetaraan kedua operan dan menghasilkan boolean |
Contoh Operator Biner
- Operator penjumlahan (+): Menambahkan dua nilai numerik secara bersamaan.
let sum = 3 + 4; // sum is 7
- Operator perkalian (*): Mengalikan dua nilai numerik.
let product = 5 * 6; // product is 30
- Operator kesetaraan (==): Membandingkan dua nilai kesetaraan.
let isEqual = (x == y);
// isEqual is false (assuming x and y are different)
Operator Terner
Ada satu operator ternary yang dapat Anda gunakan untuk menghasilkan kode yang lebih ringkas.
Operator |
Menggunakan |
---|---|
? : |
Bertindak sebagai singkatan untuk pernyataan if...else tertentu |
Operator ternary adalah sebuah kondisi yang mengambil tiga operan: sebuah kondisi, sebuah nilai jika kondisinya benar, dan nilai lain jika kondisinya salah.
Anda harus menulisnya seperti ini:
result = condition? trueValue: falseValue;
Dalam sintaks ini:
- "kondisi" adalah ekspresi boolean untuk dievaluasi.
- “trueValue” adalah nilai yang digunakan jika hasil dari kondisinya benar.
- “falseValue” adalah nilai yang digunakan jika hasil dari kondisinya salah.
Berikut ini contoh bagaimana Anda dapat menggunakan operator ternary:
let age = 20;
let status = age >= 18? "Adult": "Minor";
// age is 20, so status will be "Adult";
// if age was 15, status would be "Minor"
Kekuatan Operator Unary, Binary, dan Ternary
Operator unary, biner, dan ternary sangat penting untuk pemrograman. Mereka memungkinkan Anda melakukan berbagai tindakan pada data, dengan jelas dan ringkas. Baik Anda mengubah variabel, mengerjakan matematika, atau membuat keputusan rumit, operator ini sangat penting.