Coding dapat mengajarkan keterampilan berpikir kritis pada anak-anak, tetapi haruskah itu diajarkan di sekolah? Beritahu kami apa yang kamu pikirkan!

Dengan dunia digital berkembang pesat, orang tua menyiapkan anak-anak mereka untuk sukses dengan memperkenalkan konsep pengkodean dan pemrograman di usia muda. Bagi sebagian orang, pengkodean dan pemrograman tampak seperti profesi keahlian tingkat lanjut yang diperuntukkan bagi orang dewasa, tetapi ada konsep sederhana yang dapat dipelajari anak-anak dalam format yang mudah dicerna yang sebenarnya menyenangkan.

Pertanyaan besarnya adalah apakah anak-anak harus diajari kode di sekolah, dan jika ya, sejak usia berapa? Atau haruskah ini disediakan sebagai ekstrakurikuler opsional untuk anak-anak yang lebih tertarik? Beri kami pendapat Anda!

Proyek Pengodean Seperti Apa yang Dapat Dilakukan Anak Muda?

Hari ini, anak-anak dapat belajar bahasa pemrograman dengan mudah dengan mainan robot yang dirancang khusus bagi mereka untuk membangun keterampilan pengkodean dan situs web yang memulai anak-anak dengan konsep dasar yang terasa menyenangkan untuk dipelajari. Bahkan ada

instagram viewer
game coding yang bagus untuk membantu anak-anak belajar pemrograman penting dengan cara yang menarik dan menghibur.

Banyak orang setuju bahwa usia terbaik bagi anak untuk mulai belajar konsep coding adalah antara usia 5 hingga 7 tahun. Anak-anak dapat mempelajari cara membuat program dasar, memformat perintah bersyarat, menggunakan loop untuk tindakan berulang, dan banyak konsep dasar lainnya. Dengan aplikasi seluler, situs web yang intuitif, dan robot yang menyenangkan untuk dipelajari, banyak anak tampaknya menikmati pengalaman pengkodean sederhana.

Keterampilan Apa Yang Dapat Dipelajari Anak-Anak Dari Coding?

Keterampilan terbesar yang dapat dipelajari anak-anak dari coding adalah bagaimana melatih logika dan pemikiran kritis untuk memecahkan masalah. Orang mungkin mengira anak-anak akan frustrasi karena konsep pengkodean terlalu sulit untuk dikuasai, tetapi masuk kenyataannya, mereka seringkali cukup bertekad untuk menemukan solusi atau meminta bantuan, dan bertahan melalui tugas.

Kemudian, setelah masalah teratasi, anak-anak merayakan kemenangan kecil mereka dan terinspirasi untuk terus belajar saat itu terasa seperti sebuah permainan. Apakah seorang anak meminta bantuan orang tua atau saudara kandung, atau bekerja dalam lingkungan kelompok dengan anak-anak lain, belajar kode juga dapat mengembangkan keterampilan kerja kolaboratif.

Haruskah Coding Diajarkan di Sekolah Dasar?

Belajar kode di usia muda dapat bermanfaat bagi anak-anak dalam jangka panjang, apakah mereka akhirnya mengejar karir di bidang pemrograman atau tidak. Setiap orang dapat memperoleh manfaat dari keterampilan berpikir kritis, dan mempelajari konsep pengkodean dasar dapat membantu Anda memahami teknologi dengan lebih baik secara umum.

Saya bermain matematika dan mengetik permainan sebagai seorang anak, dan saya ingat mereka menyenangkan untuk dimainkan daripada membosankan untuk dipelajari. Saya pikir belajar kode melalui permainan akan menjadi pengalaman yang sama untuk anak-anak saat ini. Selain itu, jika mempelajari cara mengetik cukup penting untuk dimasukkan dalam kurikulum sekolah, saya pikir mungkin pengkodean harus dilakukan sekarang saat kita beralih ke dunia yang lebih digital.