Sebelum Anda mencoba puasa intermiten untuk pertama kalinya, jelajahi cara menggunakan teknologi untuk membantu Anda melakukannya dengan aman dan membuat rencana untuk sukses.

Puasa Intermiten adalah metode yang ampuh untuk menurunkan berat badan, meningkatkan energi, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, tetapi dapat menjadi tantangan untuk diterapkan bagi pendatang baru. Tapi jangan khawatir! Posting yang dikuratori dengan hati-hati ini akan mencakup tip dan trik khusus untuk membuat pengalaman puasa Anda lebih mudah dan menyenangkan.

1. Mulailah Dengan Metode 16/8

Untuk pemula yang memulai puasa intermiten (IF), salah satu metode paling sederhana dan populer adalah pendekatan 16/8. Ini berarti memecah 24 jam menjadi puasa selama 16 jam dan makan dalam jendela 8 jam setiap hari.

Misalnya, Anda dapat melewatkan sarapan, makan pertama pada siang hari, dan diakhiri dengan makan malam pada pukul 8 malam. Ini memberi tubuh Anda cukup waktu untuk membakar lemak dan memperbaiki dirinya sendiri selama berpuasa.

instagram viewer

Agar lebih mudah diikuti, Anda bisa memanfaatkan aplikasi IF seperti Puasa, yang membantu melacak puasa dan jam makan Anda, menyetel pengingat, dan memantau kemajuan Anda.

2. Pra-Rencanakan Makanan dan Camilan Anda

Merencanakan makanan Anda sangat penting untuk perjalanan puasa intermiten yang sukses. Ini membantu Anda menghindari godaan, menghemat waktu, dan mendapatkan nutrisi dan kalori yang cukup. Pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi seperti waktu makan atau Makan Ini Banyak untuk menyederhanakan perencanaan makan.

Ini aplikasi perencana makan membantu Anda membuat menu yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi diet dan tujuan diet Anda. Mereka juga menyediakan resep yang mudah diikuti, daftar belanja, dan informasi nutrisi yang berharga, membuatnya nyaman bagi pemula untuk tetap di jalur dan menikmati makanan sehat dan lezat selama makan jendela.

3. Tetap Terhidrasi Saat Puasa

Minum banyak air tidak hanya mengeluarkan racun, mengatur suhu tubuh, dan mencegah dehidrasi, tetapi juga membantu mengurangi rasa lapar dan mengidam. Terkadang, rasa haus disalahartikan sebagai rasa lapar (terutama bagi pemula), sehingga asupan air dapat membantu mengontrol ngemil yang tidak perlu.

Anda bisa memilih air biasa atau menambah rasa dan manfaatnya dengan menambahkan lemon, mentimun, mint, atau buah beri. Aplikasi puasa sering dilengkapi dengan pelacak air bawaan untuk melacak asupan air Anda dan mengirim pengingat bila perlu, tetapi Anda juga dapat menggunakan aplikasi khusus seperti Pengingat Air. Usahakan untuk minum setidaknya 3 liter air setiap hari dan hindari minuman manis, alkohol, dan kafein.

4. Mengintegrasikan Aktivitas Fisik

Memasukkan olahraga ke dalam rutinitas puasa intermiten Anda dapat meningkatkan hasil dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan, tetapi ini memerlukan beberapa pertimbangan yang cermat untuk pemula. Fokus pada latihan berdampak rendah dan peregangan dasar untuk menghindari kelelahan atau kelelahan selama jendela puasa Anda.

Saat tubuh Anda beradaptasi dengan puasa, tingkatkan intensitas latihan Anda secara bertahap. YouTube menawarkan video dan tutorial bermanfaat untuk aktivitas sederhana di rumah atau di luar ruangan agar Anda dapat memulai di jalur yang benar.

5. Dengarkan Tubuh Anda Selama Puasa

Karena puasa intermiten bukanlah solusi satu ukuran untuk semua, penting untuk membedakan antara tanda lapar yang sebenarnya dan keinginan emosional atau kebiasaan dan menyesuaikan jadwal puasa Anda secara memadai. Setiap kali Anda merasa pusing atau lemah, tidak apa-apa untuk berbuka puasa dengan sesuatu yang ringan dan sehat, seperti pisang atau segelas susu.

Tetap membumi dan perhatikan sinyal tubuh Anda. Kamu bisa gunakan aplikasi penjurnalan pelacakan aktivitas atau menggunakan aplikasi pencatat seperti Evernote atau Gagasan dapat sangat membantu dalam melacak suasana hati, tingkat energi, perubahan berat badan, dan faktor lain yang memengaruhi pengalaman IF Anda.

6. Optimalkan Jendela Makan Anda

Kualitas diet Anda sama pentingnya dengan waktu Anda makan selama puasa intermiten. Bertujuan untuk makanan padat nutrisi yang tinggi protein, serat, lemak sehat, vitamin, dan mineral untuk membuat Anda kenyang, kenyang, dan berenergi sepanjang hari. Hindari makanan olahan, tambahan gula, karbohidrat olahan, dan alkohol, mengganggu manfaat puasa Anda dan memengaruhi kadar gula darah Anda.

Untuk menjaga diet seimbang, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi pelacak diet atau aplikasi saran resep menyukai MyFitnessPal atau Yummly. Aplikasi ini membantu Anda menghitung konsumsi kalori, merekomendasikan makanan berdasarkan minat dan tujuan Anda, dan bahkan membuat daftar belanja.

Merangkul Anda Lebih Sehat Dengan Puasa Intermiten

Puasa intermiten dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran Anda jika dilakukan dengan benar. Mengikuti tips ini, Anda dapat memulai dan tetap berpegang pada IF tanpa merasa kehilangan atau kewalahan. Ingatlah untuk memulai dari yang kecil, tetap terhidrasi, berolahraga secukupnya, dengarkan tubuh Anda, dan optimalkan jendela makan Anda. Konsisten, dan nikmati prosesnya. Selamat berpuasa!