Sulit memutuskan apakah akan menggunakan LCD atau perangkat ePaper untuk membaca? Kami siap membantu Anda!
Takeaway kunci
- LCD umumnya ditemukan di smartphone dan tablet, memberikan kecepatan refresh yang tinggi, reproduksi warna yang bagus, dan performa luar biasa di lingkungan dengan cahaya redup.
- Tampilan ePaper, seperti yang ditemukan pada e-reader, meniru kertas dan memberikan sudut pandang yang sangat baik dan mengurangi ketegangan mata. Mereka juga hemat daya, bertahan 2-6 minggu dengan sekali pengisian daya.
- Sementara LCD lebih baik untuk perangkat tujuan umum, tampilan ePaper ideal untuk membaca karena mengurangi silau, ketegangan mata, dan masa pakai baterai yang lebih lama. Pertimbangkan e-reader jika Anda membaca untuk waktu yang lama atau menghargai pengalaman membaca yang lebih baik.
Apakah Anda mencari perangkat portabel untuk membaca buku, majalah, atau berita harian? Dalam hal membaca, ada dua teknologi tampilan terkemuka: ePaper dan LCD. LCD biasanya ditemukan pada smartphone dan tablet, sedangkan tampilan ePaper atau e-ink sering digunakan pada e-reader dan ePaper tablet. Meskipun kedua tampilan mampu menghasilkan teks dan grafik yang jelas, mekanisme tampilan gambar tersebut sangat berbeda dan akan memengaruhi cara Anda membaca.
Jadi tampilan apa yang harus Anda dapatkan untuk membaca? Haruskah Anda membeli e-reader atau tetap menggunakan tablet/smartphone Anda?
Apa itu LCD?
LCD adalah layar panel datar yang biasa digunakan pada layar kecil dan besar seperti jam tangan pintar, smartphone, tablet, monitor komputer, dan televisi.
Panel LCD sering disukai karena kecepatan penyegarannya yang tinggi, reproduksi warna yang bagus, efisiensi daya yang adil, dan kinerja luar biasa di lingkungan dengan cahaya redup.
Tampilan smartphone/tablet modern seperti AMOLED dan LTPO meningkatkan kemampuan LCD dengan menambahkan filter ekstra dan LED full-array, menghasilkan kecepatan refresh yang lebih tinggi, akurasi warna yang lebih baik, sudut pandang lebar, dan tingkat piksel peredupan.
Cara Kerja LCD
LCD adalah istilah umum untuk tampilan yang menggunakan teknologi layar kristal cair. Dalam bentuknya yang paling dasar, panel LCD terdiri dari lampu latar, polarizer vertikal dan horizontal, filter warna, dan layar kristal cair.
Di bagian paling belakang panel ada lampu latar. Lampu latar memberikan jumlah foton/cahaya yang diperlukan, yang dapat dimanipulasi untuk menghasilkan semua bentuk dan warna yang Anda lihat di layar.
Untuk membentuk cahaya, LCD ditempatkan di depan lampu latar. LCD terdiri dari dua film polarisasi yang membungkus panel kristal cair. Dengan mengendalikan panel kristal cair secara elektrik, foton dapat disesuaikan untuk disejajarkan dengan polarizer horizontal atau vertikal, membentuk sebuah gambar.
Apa itu ePaper?
Kertas Elektronik (ePaper) adalah jenis tampilan yang meniru kertas. Dengan demikian, ePaper sering kali menjadi tampilan pilihan untuk pembaca elektronik seperti Amazon Kindle, Kobo Nia, dan Onyx Boox. Mereka juga dikenal digunakan dalam papan tanda digital, tablet, perangkat pencatat, dan teknologi yang dapat dikenakan.
Tidak seperti LCD, ePaper tidak memiliki lampu latar. Sebagai gantinya, ePaper menggunakan tampilan transparannya untuk memantulkan cahaya sekitar di layar, menyinari teks dan grafik seperti perilaku kertas sebenarnya. Ini secara dramatis mengurangi silau, memberikan sudut pandang yang sangat baik, dan membuat membaca jauh lebih tidak melelahkan mata.
Selain itu, panel ePaper tidak memerlukan daya untuk mempertahankan teks dan gambar yang ditampilkan. Satu-satunya saat ePaper menggunakan daya adalah saat sebagian atau seluruhnya menyegarkan layar untuk mengubah citra yang ditampilkan. Ini membuat e-reader sangat hemat daya, seringkali bertahan 2-6 minggu (tergantung penggunaan) dengan sekali pengisian daya.
Jika Anda ingin membaca komik dan media berwarna lainnya, mendapatkan tablet e-ink daripada e-reader mungkin merupakan perangkat yang lebih baik untuk Anda. Tablet ini menggunakan panel ePaper yang menampilkan warna dan biasanya dipasangkan dengan lapisan resonansi elektromagnetik (EMR), memungkinkan Anda menggunakan stylus untuk menulis catatan dan menggambar.
Bagaimana ePaper Bekerja
Dalam bentuknya yang paling sederhana, tampilan ePaper menggunakan film tipis kapsul mikro yang didukung oleh panel elektroda. Setiap kapsul mikro seringan rambut manusia dan menampung jutaan partikel tinta bermuatan listrik yang tersuspensi pada cairan bening.
Ketika elektroda menerapkan muatan positif, semua partikel tinta bermuatan negatif dalam kapsul mikro tertarik ke bawah dan menyebabkan partikel tinta bermuatan positif ke permukaan. Sebaliknya, menerapkan muatan negatif pada mikrokapsul akan menyebabkan partikel tinta bermuatan positif bergerak ke bawah dan membiarkan tinta bermuatan negatif ke permukaan.
Banyak ePapers juga memiliki kemampuan untuk menampilkan titik setengah hitam dan setengah putih dengan menerapkan muatan positif dan negatif pada mikrokapsul yang sama. Ini membuat ePaper memberikan detail yang lebih tepat, yang selalu menjadi nilai tambah saat membaca.
Apa yang Lebih Baik untuk Membaca?
Baik LCD dan panel ePaper adalah tampilan baca yang sangat mumpuni. Namun, khusus untuk keperluan membaca, ePaper bisa dibilang merupakan panel yang lebih baik. Tapi kenapa?
Untuk perangkat yang lebih umum seperti smartphone dan tablet, LCD adalah pilihan terbaik. Ini memberikan gambar yang indah, tidak berkedip saat mengubah grafik, dan umumnya lebih murah untuk diproduksi. Namun, untuk perangkat membaca, sebagian besar fitur LCD belum tentu memberikan pengalaman membaca yang lebih baik.
Sebaliknya, sebagian besar fitur pada tampilan ePaper membuat membaca jauh lebih menyenangkan. Dengan tampilan ePaper, pembaca tidak perlu khawatir tentang silau, ketegangan mata, dan masa pakai baterai. Selain itu, e-reader yang dilengkapi dengan ePaper seringkali memiliki ketahanan air yang lebih tinggi daripada LCD, menjadikannya pilihan yang lebih baik saat membaca di dekat kolam renang, di tepi pantai, dan selama perjalanan memancing.
Haruskah Anda Membeli E-Reader?
Menggunakan tampilan ePaper untuk membaca dikenal sebagai opsi yang lebih baik. Namun, jika Anda sudah memiliki tablet atau smartphone, apakah masih layak membeli e-reader atau e-tablet untuk membaca?
Salah satu nilai jual terbesar dari e-reader adalah mengurangi ketegangan mata saat membaca dalam waktu lama. Tingkat ketegangan mata yang Anda dapatkan dari LCD biasa sering kali menyebabkan iritasi mata, penglihatan ganda, penglihatan kabur, hipersensitif terhadap cahaya, dan terkadang bahkan sakit kepala.
Jadi, jika Anda adalah tipe pembaca yang membaca dalam waktu lama (20 menit ke atas), membeli e-reader sangat disarankan. Namun, jika Anda hanya pembaca sesekali, tetap menggunakan tablet Anda sudah cukup.
Selain itu, jika Anda hanya membaca konten pendek seperti berita, laporan cuaca, dan email, gunakan saja smartphone harus menjadi cara yang lebih nyaman dan portabel untuk membaca konten tanpa mengeluarkan biaya tambahan uang. Tentu saja, jika Anda memiliki sisa uang, memiliki e-reader atau bahkan e-tablet selalu menjadi nilai tambah.
Masa Depan ePaper
Sementara tampilan ePaper masih terutama digunakan untuk membaca aplikasi, perkembangan yang lebih baru telah memungkinkan perangkat ePaper menjadi lebih dari sekadar pembaca elektronik. Sudah, ePaper sekarang mendukung warna, teknologi EMR, dan kecepatan refresh/redraw yang lebih baik. Hal ini mengakibatkan perusahaan memproduksi tablet, e-note, dan perangkat yang dapat dikenakan yang memanfaatkan ePaper. Dengan tren ini yang kemungkinan akan berlanjut, kami berharap tampilan ePaper menjadi lebih murah dan digunakan di perangkat yang lebih umum dalam waktu dekat.