Keyboard adalah bagian penting dari komputer pribadi yang digunakan orang untuk mengetik semua jenis informasi sensitif. Itu membuat alasan untuk bertanya-tanya: bisakah keyboard diretas?
Di satu sisi, ya. Tetapi ada tindakan pencegahan yang dapat Anda terapkan dan langkah-langkah yang Anda ambil untuk menghindari peretasan sama sekali.
Bagaimana Keyboard Diretas
Peretasan keyboard berarti penyerang jahat memantau atau memanipulasi input keyboard orang lain. Serangan semacam itu dapat menyebabkan penangkapan rahasia informasi yang ditulis pengguna dan penggunaannya untuk tujuan jahat. Ada beberapa jenis peretasan keyboard, tetapi yang paling umum adalah:
- Serangan Keylogger: Keylogger adalah salah satu jenis software atau hardware yang merekam setiap keystroke yang diketik pada keyboard. Keyloggers dapat menangkap kata sandi pengguna, informasi kartu kredit, dan data sensitif lainnya. Serangan semacam itu sering dilakukan secara diam-diam dan sulit diketahui oleh pengguna.
- Serangan Nirkabel: Keyboard nirkabel menggunakan teknologi nirkabel seperti frekuensi radio atau Bluetooth, yang mengirimkan informasi yang dimasukkan oleh seseorang ke komputer melalui pemancar. Penyerang dapat menangkap informasi pengguna dengan memantau atau mengganggu komunikasi nirkabel ini.
- Serangan Berbasis Perangkat Lunak: Kerentanan dalam komponen perangkat lunak seperti driver keyboard dan pengaturan keyboard dapat memberi penyerang akses ke data yang dimasukkan pengguna. Dengan mengeksploitasi kerentanan ini, penyerang dapat membajak atau memodifikasi data keyboard.
Apa Itu Serangan Akses Fisik?
Serangan akses fisik mengacu pada upaya tidak sah untuk mendapatkan kendali perangkat komputasi dengan memanipulasi komponen perangkat kerasnya secara langsung. Salah satu serangan ini melibatkan manipulasi keyboard.
Untuk vektor serangan seperti itu, penyerang dapat memasukkan beberapa implan perangkat keras ke keyboard Anda. Penyerang kemudian mencoba mencuri kombinasi kata sandi Anda dengan menangkap penekanan tombol pada keyboard Anda dan meneruskannya ke penerima eksternal. Implan ini seringkali sulit dideteksi dan dicocokkan dengan tampilan keyboard.
Serangan akses fisik pada keyboard dapat mengeksploitasi manipulasi keyboard serta kerentanan terkait perangkat masukan lainnya. Misalnya, penyerang dapat mencoba memanipulasi port USB atau konektor yang dipertukarkan antara keyboard dan komputer. Dengan mengubah koneksi USB, penyerang dapat memanipulasi proses transmisi data, menyuntikkan perintah berbahaya, atau mendapatkan informasi sensitif.
Keylogger dan Malware
Penyerang tidak hanya harus menggunakan metode fisik saat mereka ingin membajak keyboard. Malware yang terkait dengan driver keyboard Anda atau terletak langsung di perangkat keras Anda dapat terlibat dalam membawa informasi ke penyerang. Salah satu contoh terbaik dari ini adalah keyloggers.
Keylogger seringkali merupakan jenis malware yang secara instan mengirimkan semua tombol yang Anda tekan pada keyboard ke penyerang (konon, beberapa pemberi kerja menggunakan keylogger di komputer perusahaan untuk memantau karyawan, jadi tidak semua keybogger adalah malware). Ini adalah metode serangan yang sangat berbahaya, karena semua kombinasi tombol akan mencapai penyerang, tidak peduli seberapa keras dan kuat kata sandi Anda.
Bagaimana Keyboard Nirkabel Rentan
Keyboard nirkabel telah muncul sebagai alternatif populer untuk rekan kabel mereka karena mobilitasnya yang meningkat dan penyetelan yang disederhanakan. Papan ketik ini menggunakan frekuensi radio (RF) atau teknologi Bluetooth untuk membuat koneksi dengan perangkat host, membuat pengetikan menjadi mudah. Ada banyak model keyboard nirkabel yang bagus untuk dipilih, tetapi ketahuilah bahwa kemudahan ini disertai dengan risiko keamanan bawaan.
Serangan jaringan pada papan ketik nirkabel terjadi ketika individu yang tidak sah mencegat sinyal yang dikirimkan antara papan ketik dan penerimanya. Dengan menguping sinyal-sinyal ini, penyerang dapat memperoleh akses ke informasi sensitif, termasuk penekanan tombol, kata sandi, dan data rahasia lainnya. Konsekuensi potensial dari serangan semacam itu bisa sangat parah, mulai dari pencurian identitas hingga penipuan finansial.
Cara Mencegah Peretasan Keyboard
Melindungi diri kita dari peretasan keyboard membutuhkan pendekatan proaktif. Meskipun ada metode serangan yang ampuh untuk keyboard Anda, ada juga tindakan untuk membantu melindungi Anda dari serangan ini.
Terapkan Pembaruan Perangkat Lunak Reguler
Selalu memperbarui driver keyboard dan perangkat lunak keamanan sangat penting dalam mempertahankan pertahanan yang kuat terhadap serangan peretasan keyboard. Dengan menginstal pembaruan terbaru yang disediakan oleh produsen papan ketik dan penyedia perangkat lunak keamanan secara rutin, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko menjadi korban upaya peretasan.
Driver keyboard bertindak sebagai antarmuka antara keyboard fisik dan sistem operasi, memastikan kelancaran komunikasi dan fungsionalitas. Driver keyboard yang kedaluwarsa atau rentan dapat menjadi titik masuk bagi peretas untuk mengeksploitasi dan mendapatkan akses tidak sah ke sistem. Sangat penting untuk secara teratur memeriksa pembaruan driver dari situs web pabrikan atau menggunakan alat pembaruan otomatis.
Selain driver keyboard, memperbarui perangkat lunak keamanan juga sama pentingnya. Perangkat lunak antivirus, anti-malware, dan firewall dirancang untuk mendeteksi dan mengurangi potensi ancaman, termasuk serangan peretasan keyboard. Pengembang terus merilis pembaruan untuk tetap terdepan dalam mengembangkan teknik peretasan dan untuk memberikan perlindungan yang ditingkatkan. Dengan menginstal pembaruan ini segera, pengguna memastikan bahwa perangkat lunak keamanan mereka dilengkapi dengan mekanisme pertahanan terbaru, mengurangi kemungkinan upaya peretasan yang berhasil.
Pastikan Keamanan Fisik
Saat komputer Anda tidak digunakan, sangat disarankan untuk mengunci atau menyembunyikan keyboard dengan aman. Ini berfungsi sebagai pencegah terhadap serangan fisik dan akses tidak sah. Mengunci keyboard dapat melibatkan penggunaan kunci atau kabel komputer untuk mengamankannya ke objek tetap, mencegah siapa pun merusaknya. Alternatifnya, Anda dapat menyimpan keyboard di laci atau kabinet yang terkunci, memastikannya tidak terlihat dan terjangkau oleh penyusup potensial.
Langkah-langkah keamanan fisik sangat penting dalam lingkungan bersama, seperti kantor atau ruang publik. Bahkan jika Anda memercayai kolega Anda atau orang-orang di sekitar Anda, tetap penting untuk berhati-hati. Meninggalkan keyboard Anda tanpa pengawasan dan mudah diakses dapat membuatnya rentan terhadap penggunaan yang tidak sah atau tindakan berbahaya.
Koneksi Keyboard Nirkabel Aman
Bagi orang yang menggunakan keyboard nirkabel, mengamankan koneksi adalah hal yang paling penting. Mempekerjakan protokol enkripsi yang kuat sangat penting untuk melindungi data yang dikirimkan. Dianjurkan untuk memilih keyboard nirkabel yang mendukung standar enkripsi yang aman seperti Standar Enkripsi Lanjutan (AES). Selain itu, pengguna harus berhati-hati saat menghubungkan ke jaringan nirkabel apa pun, memastikannya aman dan dapat dipercaya.
Memulihkan Dari Serangan Peretasan Keyboard
Memulihkan dari serangan peretasan keyboard dimulai dengan mengakui pelanggaran dan mengambil tindakan segera. Melepaskan keyboard yang dikompromikan dari internet atau perangkat apa pun yang terhubung sangat penting untuk memutuskan akses penyusup dan membatasi potensi kerusakan. Menginformasikan pihak terkait, seperti teman, keluarga, atau departemen TI, memastikan respons yang terkoordinasi.
Untuk meningkatkan keamanan, mengubah kata sandi dan mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) sangatlah penting. Kata sandi yang kuat dan unik dikombinasikan dengan 2FA menambah lapisan perlindungan ekstra. Menjalankan pemindaian antivirus pada semua perangkat yang terhubung, memperbarui perangkat lunak, dan memperkuat langkah-langkah keamanan siber secara keseluruhan semakin memperkuat lingkungan digital seseorang. Terakhir, berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain membantu meningkatkan kesadaran dan berkontribusi pada komunitas digital yang lebih waspada.