Saat laptop Anda kepanasan, hindari "perbaikan" ini seperti wabah.
Ini mungkin tidak sering terjadi, tetapi kita semua pernah mengalaminya: kipas laptop Anda tiba-tiba menyala, disertai dengan sedikit panas. Mungkin kaki Anda berkeringat di bawah MacBook Anda yang biasanya keren; mungkin meja tempat mesin Windows Anda tiba-tiba terasa hangat saat disentuh.
Laptop pasti akan menjadi terlalu panas di beberapa titik dalam masa pakainya, tetapi suhu tersebut jarang bersifat permanen atau berbahaya — asalkan Anda tidak memperburuk keadaan.
Hindari kesalahan pendinginan yang disengaja ini, dan Anda serta perangkat Anda akan segera kembali ke suhu kamar.
1. Masukkan ke dalam Freezer
Memasukkan kepala Anda ke dalam freezer dapat membantu manusia yang menderita hari musim panas, tetapi laptop tidak ikut merasakan kelegaan yang manis ini.
Menjatuhkan laptop yang hangat ke udara dingin akan memberi terlalu banyak tekanan pada komponen internalnya. Pergeseran suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan kondensasi pada komponen laptop, yang menyebabkan korsleting listrik. Selain itu, karena elektronik semakin sulit dan semakin kecil seiring waktu (misalnya, mikroprosesor), pabrikan menempatkan toleransi yang lebih ketat untuk suhu ekstrem; itu berarti menjatuhkan perangkat Anda di lingkungan di bawah titik beku dapat semakin merusaknya hingga tidak dapat diperbaiki.
2. Gunakan Paket Es atau Perangkat Pendingin yang Tidak Disetujui
Seperti disebutkan di atas, fluktuasi suhu sangat brutal pada laptop—tetapi cairan bisa menjadi game-ender yang tiba-tiba. Jangan pernah mencoba mendinginkan laptop menggunakan sistem pendingin cair yang tidak standar, seperti kompres es atau kipas gerimis, tanpa izin tertulis dari pabrikannya. Melanggar aturan praktis ini akan membatalkan kontrak garansi lebih cepat daripada saat Anda membuka artikel ini.
Alih-alih meraih batu bata es, pertimbangkan alternatif yang disetujui industri. Itu tikar pendingin terbaik untuk laptop menampilkan solusi pendinginan pasif atau aktif. Beberapa menawarkan opsi tambahan, seperti dudukan yang dapat disesuaikan yang dapat mengangkat laptop Anda dan meningkatkan aliran udara antara bodi dan permukaan tempat duduknya.
3. Biarkan AKTIF dan Pergi
Dalam hal ini, tidak ada tindakan yang lebih merusak daripada mengambil tindakan yang salah. Kebanyakan orang akan mengerti bahwa perangkat membutuhkan waktu untuk menjadi dingin setelah suhunya tidak terkendali; namun, jangan hanya menghentikan apa yang sedang Anda lakukan dan membiarkan perangkat mengurus dirinya sendiri.
Selalu simpan semua proyek saat ini dan keluar dari semua aplikasi sebelum mematikan komputer panas Anda. Kami menyarankan Anda untuk mematikannya secara manual dan mematikannya setidaknya selama 15 menit; menjauh lebih lama jika laptop Anda telah digunakan selama beberapa jam dan mendekati ambang suhu kritis.
4. Biarkan Mendingin di Permukaan Lunak
Lokasi sama pentingnya dengan tindakan yang Anda lakukan. Jika Anda sedang duduk di sofa saat laptop Anda mulai terlalu panas, misalnya, jangan lemparkan perangkat Anda ke bantal di sebelah Anda dan berikan sedikit ruang. Permukaan lunak, seperti tempat tidur dan bantal, akan menghalangi panas untuk menghilang.
Praktik terbaik adalah meletakkan laptop di permukaan datar yang cukup besar untuk baterai dan bodinya; pastikan itu tidak menyentuh apa pun saat beristirahat. Coba balikkan atau letakkan perangkat di rak pendingin untuk meningkatkan aliran udara.
5. Lepaskan Baterai
Melepas baterai mengurangi sifat insulasi, memungkinkan lebih banyak panas keluar dari bagian bawah laptop, yang terdengar seperti solusi impian. Namun, baterai itu sendiri mungkin tidak menyebabkan panas berlebih, dan melepasnya tidak akan mengatasi masalah mendasar. Selain itu, melepas dan memasukkan kembali baterai secara terus-menerus dapat menekan konektor baterai dan berpotensi menyebabkan kerusakan jangka panjang.
6. Tetap Menggunakannya—Terutama Proses Intensif Sumber Daya
Saat Anda mendengar atau merasakan tanda-tanda kepanasan, lakukan triase masalah menggunakan MacOS Activity Monitor, Windows Task Manager, atau System Monitor di Linux. Alat ini bisa konfirmasi apakah laptop Anda terlalu panas dan membantu Anda mengetahui berapa banyak aktivitas yang diambil dari sumber daya RAM, CPU, dan GPU komputer. Komponen pemrosesan komputer ini sering mengalami overdrive saat laptop mulai memanas, jadi Anda harus tidak membuatnya bekerja dengan kecepatan penuh.
Berhenti paksa atau menonaktifkan aplikasi akan mengurangi ketegangan pada salah satu prosesnya yang membuat perangkat Anda berisiko mengalami panas berlebih (seperti aplikasi dengan pemrosesan grafis ekstensif). Anda memiliki beberapa opsi untuk tutup aplikasi di Mac dan perangkat Windows. Kami juga menyarankan untuk menghindari permainan yang menguras sumber daya sampai suhu turun ke tingkat normal.
Pendinginan Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras
Laptop bisa menjadi teman yang gelisah dalam hal kontrol suhu, tetapi Anda memiliki banyak langkah pemecahan masalah dan penyelesaian praktis yang dapat Anda gunakan. Hindari tindakan drastis, seperti waktu istirahat di dalam freezer atau rendaman es, dan Anda berdua akan segera kembali berbisnis.