Jika Anda ingin menambahkan daya tarik visual pada sebuah foto, tangkap sebuah refleksi. Petunjuk ini akan membantu Anda mendapatkan hasil yang baik.

Kita semua pernah melihat pantulan indah yang tertangkap pada kaca atau air dan telah terpikat olehnya. Kehadiran mereka adalah pengingat betapa singkatnya permainan cahaya di lingkungan kita, seperti pelangi yang hanya bertahan beberapa menit sebelum memudar dan kemudian menghilang sama sekali.

Bagi siapa pun yang memiliki kamera dan ingin memotret pantulan, tugas ini bisa jadi menakutkan jika Anda belum pernah melakukannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu fotografi refleksi dan cara mendapatkan hasil terbaik.

Apa Itu Fotografi Refleksi?

Fotografi refleksi adalah teknik kreatif yang menangkap gambar objek yang dipantulkan pada permukaan reflektif. Sejak awal fotografi, pantulan telah digunakan untuk menambah tingkat ketertarikan, kerumitan, dan keindahan pada sebuah gambar. Benda paling biasa sekalipun, seperti sekrup pada foto di atas, bisa terlihat indah jika ada pantulannya.

Terkadang, tidak mungkin menangkap pantulan karena kurangnya permukaan reflektif atau karena kondisi cuaca. Itu sebabnya kami tunjukkan cara membuat pantulan air di photoshop dari awal. Namun, mari jelajahi kemungkinan menangkap pantulan yang ada.

Contoh Fotografi Refleksi

Ada tiga permukaan utama yang menangkap pantulan, air, kaca, dan logam.

Refleksi Air

Refleksi air kemungkinan merupakan jenis refleksi yang paling umum dalam kehidupan pribadi kita. Kita semua pernah melihat pantulan di badan air dan genangan air hujan. Sering kali, pantulan air difoto di permukaan tanah pada air yang relatif tenang untuk hasil terbaik.

Refleksi Kaca

Refleksi kaca juga cukup umum dalam kehidupan modern kita. Mereka ditemukan di mana-mana, di kamar kita, di meja kita, di mobil, dan tempat usaha. Perbedaan utama antara pantulan kaca dan air adalah bahwa pantulan kaca dapat difoto dari berbagai sudut pandang.

Pantulan metalik juga sangat umum, tetapi berbeda dari pantulan kaca dalam satu hal utama. Meskipun pantulan kaca tidak sepenuhnya reflektif dan cenderung menyerap sebagian cahaya, pantulan logam cenderung sangat reflektif dan cerah.

Lebih berhati-hati saat memotret pantulan metalik agar detail sorotan tidak hilang atau untuk mencegah sebagian besar gambar menjadi terlalu terang.

Cara Mendapatkan Hasil Terbaik Saat Memotret Refleksi

Ada banyak faktor yang mungkin harus dipertimbangkan saat memotret pantulan, mulai dari pengaturan kamera dan peralatan hingga kondisi cuaca, sudut, dan perspektif. Kita akan mengeksplorasi masing-masing faktor ini untuk setiap permukaan pemantul agar Anda dapat memperoleh hasil terbaik dalam fotografi pantulan Anda.

Tips untuk Refleksi Air

Pilih lensa sudut lebar untuk menekankan keseluruhan pantulan atau lensa telefoto untuk fokus pada detail. Gunakan filter polarisasi untuk mengurangi silau dan meningkatkan saturasi dan kontras dalam pantulan. Optimalkan pengaturan kamera dengan apertur kecil (dimulai dengan f/8 dan turunkan jika perlu) untuk meningkatkan kedalaman ruang dan ISO rendah untuk pengurangan noise.

Ini adalah ide yang baik untuk menjadi akrab dengan segitiga eksposur untuk mendapatkan hasil terbaik.

Selain itu, carilah perairan yang tenang untuk mendapatkan detail paling banyak dari pantulan Anda. Bereksperimenlah dengan sudut kamera tinggi dan rendah, ingatlah itu jam emas biasanya akan memberi Anda beberapa kondisi pencahayaan terbaik.

Tip untuk Refleksi Kaca

Yang terbaik adalah menghindari cahaya langsung yang keras dan memilih pencahayaan yang lembut dan menyebar saat memotret pantulan kaca. Cari area teduh atau gunakan diffuser/reflektor untuk memanipulasi sumber cahaya. Coba pengaturan aperture antara f/8 dan f/11 hingga menyeimbangkan kedalaman lapangan dan ketajaman.

Seperti semua pantulan, bereksperimenlah dengan sudut dan komposisi, terutama karena pantulan sebagian terserap dalam kaca, dan memiringkan kamera terkadang dapat meningkatkan hasil secara dramatis. Perhatikan latar belakang dan pantulannya saat Anda membingkai pemandangan di kamera Anda. Gabungkan latar belakang yang menarik atau warna/bentuk pelengkap untuk kedalaman dan konteks.

Untuk pantulan metalik, pilih pencahayaan tersebar atau bidik pada hari mendung untuk meminimalkan silau dan sorotan tajam. Bereksperimenlah dengan sudut pengambilan gambar untuk menampilkan pola dan tekstur. Filter polarizer selalu baik untuk digunakan untuk mengontrol sorotan dan eksposur.

Cobalah pengaturan aperture dari f/5.6 hingga f/8. Pertahankan ISO rendah, idealnya pada pengaturan ISO asli terendah untuk kamera Anda. Jika ini merupakan opsi untuk situasi fotografi pantulan apa pun, menggunakan tripod sehingga Anda dapat menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat dan menjaga gambar tetap tajam dan tanpa noise.

Bebaskan Kreativitas Anda Dengan Fotografi Refleksi

Kita telah membahas berbagai jenis pantulan fotografi dan menawarkan beberapa tip untuk memotret masing-masing. Sekarang, temukan bayangan Anda pada air, kaca, atau logam, dan lihat apa yang dapat Anda hasilkan. Anda akan menemukan bahwa fotografi refleksi adalah genre fotografi yang luar biasa dan unik.