Penasaran dengan revolusi produktivitas? Cari tahu bagaimana AI generatif diatur untuk mengubah efisiensi dengan cara yang mengubah permainan.
AI digunakan secara luas untuk meningkatkan produktivitas di sebagian besar sektor. Dari mengotomatiskan tugas hingga meningkatkan pengalaman pelanggan dan klien, AI generatif hadir untuk meningkatkan permainan. Itu dapat merampingkan alur kerja bisnis, membantu bisnis menghemat sumber daya, dan memunculkan aplikasi bisnis generasi baru.
Mari cari tahu berbagai cara AI generatif diharapkan memengaruhi produktivitas dalam waktu dekat dan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya dalam pekerjaan Anda.
1. AI Akan Melengkapi Alur Kerja Baru
Orang-orang selalu mencari cara untuk menyederhanakan alur kerja mereka, mengembangkan yang baru, dan meningkatkan tingkat produktivitas mereka melalui manajemen tugas yang efektif. AI generatif memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan melengkapi alur kerja baru serta mengurangi beban karyawan. Dengan kemampuannya yang cepat dan adaptif, AI dapat melengkapi alur kerja di hampir semua sektor.
Misalnya, analitik data dapat disederhanakan dengan AI generatif, menghasilkan temuan yang lebih cepat. Kumpulan data besar dapat dianalisis dengan cepat menggunakan algoritme AI generatif, yang menghasilkan wawasan dan prediksi. Tingkat pemrosesan data ini memiliki aplikasi di berbagai industri.
Dalam pemasaran, misalnya, teknologi AI generatif dapat mempelajari perilaku klien dan meramalkan bagaimana pelanggan akan bereaksi terhadap produk atau layanan baru. Dalam keamanan siber, algoritme AI generatif dapat mengevaluasi data peristiwa historis dan membantu ilmuwan data dalam mengidentifikasi kemungkinan ancaman keamanan. Namun, apakah penggunaan AI benar-benar meningkatkan keamanan siber tetap bisa diperdebatkan.
2. Otomatisasi Tugas Tingkat Tinggi dan Kompleks
Penelitian oleh Goldman Sachs telah menunjukkan bahwa AI memiliki potensi untuk mengotomatiskan sekitar dua pertiga profesi di AS. Seperempat hingga setengah dari beban kerja dari pekerjaan yang terkena dampak tersebut dapat diganti.
Meskipun pengaruh AI di pasar tenaga kerja diperkirakan sangat besar, sebagian besar karier dan industri hanya sebagian yang rentan terhadap otomatisasi. Akibatnya, alur kerja lebih cenderung dilengkapi daripada digantikan oleh AI.
AI generatif, yang dapat lebih memahami pola dan konteks historis, merangkum informasi yang sangat kompleks, gunakan kecerdasan prediktif, dan menyarankan tindakan terbaik, akan mengantarkan era baru yang dipersonalisasi dan sangat efisien pengalaman. Itu juga dapat membantu mengotomatiskan tugas yang lebih kompleks dan membawa otomatisasi proses bisnis ke tingkat berikutnya.
3. Lakukan Lebih Banyak Dengan Waktu Lebih Sedikit
AI generatif memiliki potensi untuk mengotomatiskan proses yang biasanya membutuhkan masukan kreatif dari manusia. Ini dapat membantu bisnis menghemat waktu dan uang sambil menghasilkan hasil berkualitas tinggi.
Dengan membantu lebih banyak orang untuk bekerja lebih cepat dari sebelumnya, masuk akal untuk memperkirakan bahwa beberapa pekerjaan akan mengalami penurunan jumlah jam yang dibutuhkan, yang mengarah ke hari kerja yang lebih singkat. Lagi pula, AI sudah digunakan untuk merampingkan cara kerja jarak jauh dan hybrid dilakukan.
Perusahaan juga akan menemukan cara baru untuk mengukur produktivitas karena mereka semakin merangkul otomatisasi, dan sumber daya manusia menjadi kurang diperlukan di masa depan. Meskipun intervensi manusia masih diperlukan dengan AI, karyawan di banyak bisnis mungkin mendapati diri mereka bekerja dengan jam kerja yang lebih singkat.
4. Dampak Minimal pada Pekerja Berketerampilan Tinggi
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Biro Riset Ekonomi Nasional dan MIT, karyawan berketerampilan paling rendah diharapkan mendapatkan keuntungan paling banyak dari perkembangan AI ini. Karena AI generatif terus mengotomatiskan lebih banyak tugas dan memahami lebih banyak konteks, tenaga kerja berketerampilan rendah dan menengah dapat memperoleh manfaat maksimal.
Namun, pekerjaan berketerampilan tinggi, yang membutuhkan lebih banyak intervensi manusia dan keterampilan kompleks, mungkin menerima bantuan terbatas dari AI. Ini karena rekomendasi AI didasarkan pada pengetahuan sendiri dan tindakan berulang. Oleh karena itu, pekerja berketerampilan tinggi mendapat manfaat lebih sedikit dari dukungan AI dan mungkin menghadapi dampak minimal dari pengadopsiannya.
Karyawan dengan tingkat keahlian tertinggi akan mendapat manfaat yang sangat kecil, jika sama sekali, dari penggabungan AI ke dalam pekerjaan mereka. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa para top performer ini telah memberikan tanggapan dengan kualitas yang sama seperti yang direkomendasikan oleh AI, sehingga kemungkinan untuk pengembangan menjadi lebih kecil.
Tingkatkan Produktivitas Anda Dengan AI Generatif
Mengingat tingkat kemajuan AI generatif, kami dapat mengharapkannya memiliki dampak yang signifikan pada pasar tenaga kerja dan tempat kami di dalamnya.
Munculnya alat AI generatif akan memiliki pengaruh yang lebih signifikan pada beberapa pekerjaan daripada yang lain. Cara yang bagus untuk memastikan relevansi masa depan Anda adalah dengan meningkatkan diri Anda sendiri di domain di mana AI belum mencapai potensi penuhnya.