Jadikan cetakan 3D resin Anda terlihat halus dan profesional dengan mengikuti langkah-langkah pasca-pemrosesan ini.

Dengan pencetakan 3D resin, Anda dapat menghasilkan model yang rumit dan detail dalam waktu yang relatif singkat. Salah satu langkah paling penting dalam proses ini adalah pasca-pemrosesan. Hal ini penting untuk menghilangkan sisa-sisa resin yang belum mengering selama proses pencetakan 3D, dan ini juga membantu mendapatkan bagian yang halus dan mengkilap.

Sebelum kita menjelajahi proses penyelesaian cetakan 3D resin, mari kita lihat alat-alat penting yang diperlukan.

Yang Anda Butuhkan untuk Mencapai Cetakan 3D Resin Profesional

Beberapa item yang diperlukan untuk pasca-pemrosesan meliputi:

  • Perlengkapan keselamatan seperti kaca mata, masker, dan sarung tangan untuk melindungi kulit dan mata Anda agar tidak bersentuhan dengan resin.
  • {utty knife atau spatula untuk menghilangkan cetakan 3D dari tempat tidur.
  • Sepasang tang, pinset, atau pisau X-acto untuk melepas penopang (jika ada).
  • instagram viewer
  • Alkohol isopropil untuk menghilangkan resin keras kepala yang tidak diawetkan pada cetakan.
  • Mesin curing resin untuk mengeringkan dan mengeraskan cetakan 3D Anda. Anda dapat menggunakan lampu UV-curing sebagai gantinya jika Anda tidak memilikinya atau sinar matahari.
  • Alat pengikis untuk menghapus cetakan dari tempat tidur. Anda juga bisa menggunakan silet sebagai gantinya.
  • Amplas untuk mengampelas dan menghaluskan cetakan 3D Anda.
  • Polishing compound untuk memoles hasil cetak agar mengkilat.
  • Kain lembut atau kapas untuk menyeka bagian Anda.

Dengan alat yang tersedia, Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memproses cetakan 3D resin Anda.

Langkah 1: Keluarkan Cetakan Dari Tempat Tidur Dengan Hati-hati

Setelah pencetakan 3D, kenakan sarung tangan dan kacamata pengaman untuk melindungi tangan dan mata Anda dari resin. Selanjutnya, lepaskan cetakan dengan hati-hati dari tempat tidur dengan spatula atau alat pengikis. Anda juga bisa menggunakan silet plastik atau pisau dapur tumpul. Saat Anda menghapus cetakan, gerakkan secara perlahan dan hati-hati agar tidak menggores atau merusaknya. Anda dapat mulai dengan menggores tepi cetakan, lalu angkat perlahan dari pelat pembuatan menggunakan tangan Anda.

Langkah 2: Hapus Kelebihan Resin pada Cetakan

Jika ada sisa resin pada desain Anda, Anda bisa mulai dengan mengelapnya dengan kain. Sangat penting untuk menggunakan gerakan yang lembut, karena menggosok dengan keras dapat merusak desain, terutama bagian yang halus. Gunakan cotton bud sebagai gantinya jika Anda tidak memiliki kain lembut — saya mencobanya, dan berhasil dengan baik, terutama saat resin masih basah.

Langkah 3: Hapus Semua Penopang pada Cetakan Anda

Gunakan tang atau pinset untuk memotongnya Mendukung pencetakan 3D dengan hati-hati. Pastikan untuk tidak terburu-buru dan berhati-hati saat melakukan ini, karena penopangnya bisa rapuh. Jika penyangga sulit dilepas, Anda mungkin perlu menggunakan pisau X-acto untuk memotongnya. Setelah Anda melepas penopangnya, gunakan gunting untuk memangkas bahan yang berlebih.

Ini akan membantu memastikan bahwa cetakan 3D Anda tidak memiliki permukaan kasar yang lebih besar.

Langkah 4: Celupkan Cetakan ke dalam Isopropil Alkohol

Jika masih ada kelebihan resin yang menempel, Anda perlu merendam cetakan dalam isopropil. Untuk melakukan ini, tuangkan alkohol isopropil secukupnya ke dalam wadah dan rendam cetakan sepenuhnya. Konsentrasi alkohol harus minimal 90% untuk memastikan pembersihan yang efektif.

Anda dapat mengocok wadah dengan lembut untuk melepaskan kelebihan resin dari cetakan. Biarkan selama beberapa menit sebelum melepasnya. Gunakan sarung tangan atau pinset untuk mencegah resin menyentuh kulit Anda. Setelah mengeluarkannya, seka dengan kain untuk menghilangkan kelebihan isopropil pada cetakan.

Langkah 5: Sembuhkan Cetak

Kredit Gambar: Seni Edna Wargon/Youtube

Curing adalah tempat cetakan terkena sinar UV untuk menyembuhkan resin dan mengeraskannya sepenuhnya. Anda dapat menggunakan mesin curing seperti Anycubic Wash & Cure atau Elegoo Mercury Plus 2.0, sinar matahari, atau a lampu UV. Mesin curing adalah metode yang paling efektif, karena menyembuhkan semua bagian cetakan resin Anda secara seragam.

Untuk menggunakan mesin curing, mulailah dengan meletakkan cetakan Anda di dalam ruang curing dan pastikan cetakan berada pada posisi di mana cahaya curing dapat menjangkau semua permukaan objek. Selanjutnya hidupkan mesin dan atur pengatur waktu dan intensitas sesuai anjuran pabrikan, dan proses curing akan dimulai.

Anda perlu menunggu beberapa menit atau jam (tergantung pada desain Anda) sampai proses curing selesai sebelum melepas dan memeriksanya apakah ada cacat atau masalah. Hal yang baik tentang mesin curing adalah kebanyakan dari mereka dapat mencuci cetakan 3D Anda. Jadi Anda tidak perlu bersusah payah membersihkan cetakan menggunakan alkohol isopropil.

Jika Anda tidak memiliki mesin curing, Anda cukup menjemurnya di bawah sinar matahari. Saat melakukan ini, pastikan berada di tempat yang akan menerima sinar matahari langsung sepanjang hari. Jika Anda bekerja di dalam ruangan, letakkan resin di dekat jendela yang akan menerima banyak sinar matahari. Setelah resin berada di tempat yang sempurna, perlu waktu 15 menit hingga satu jam untuk mengering.

Langkah 6: Menghaluskan Cetak

Anda perlu menggunakan amplas untuk mendapatkan permukaan yang halus pada cetakan. Anda bisa mulai dengan grit kasar, seperti 80 grit, untuk menghilangkan tonjolan atau tonjolan besar. Permukaan akan menjadi lebih lembut dan halus saat Anda bergerak melalui butiran yang semakin halus 120 grit dan 220 grit.

Anda bahkan dapat mengikuti ini dengan amplas halus, seperti 400 pasir, untuk hasil akhir yang sangat mulus. Menggunakan amplas yang tepat dan pengamplasan dengan arah yang sama sangat penting untuk menghindari goresan atau gouge.

Langkah 7: Poles untuk Membuat Bagian Bersinar

Setelah pengamplasan, saatnya untuk memoles cetakan Anda untuk mendapatkan hasil akhir yang mengkilap. Untuk melakukan ini, Anda dapat mengambil senyawa pemoles seperti Flitz semir serbaguna dan cairan pembersih, aplikasikan dengan kain lembut, dan mulailah memoles desain Anda.

Setelah senyawa pemoles mengering, gosok permukaan cetakan dengan kain lembut lain untuk membuatnya bersinar. Ini opsional tetapi sangat dianjurkan. Setelah itu baru bisa cat cetakan 3D Anda jika Anda menghendaki.

Dapatkan Cetakan Resin 3D dengan Hasil Akhir Profesional

Seperti teknologi pencetakan 3D lainnya seperti FDM, Anda perlu menerapkan berbagai aktivitas pasca-pemrosesan pada cetakan 3D Anda. Finishing adalah langkah penting yang harus dilakukan pada cetakan resin 3D untuk menghilangkan resin yang tidak mengeras dan mendapatkan hasil yang terlihat profesional.

Dengan langkah-langkah yang dijelaskan di atas, Anda harus memiliki cetakan 3D yang halus, berkilau, dan mengeras yang siap digunakan. Saat Anda pasca-proses, ingatlah bahwa resin berbahaya bagi kulit dan mata Anda, jadi Anda harus memastikan bahwa Anda mengenakan alat pelindung selama seluruh proses.