2022 adalah tahun yang sulit bagi investor crypto. Pemberi pinjaman dan pertukaran crypto jatuh seperti rumah kartu karena beruang menguasai pasar. Setelah penurunan besar-besaran sekitar 70% pada tahun 2022, analis percaya bahwa tahun 2023 juga bisa menjadi bearish. Anehnya, awal tahun 2023 justru sebaliknya untuk pasar, khususnya Bitcoin.
Cryptocurrency terbesar, Bitcoin, menandai Januari bersejarah karena melonjak sekitar 40%. Itu juga merupakan bulan terbaik untuk token sejak Oktober 2021. Sementara itu, lonjakan harga akhirnya membangkitkan kepercayaan di kalangan investor. Tapi bisakah itu menjaga tren naik? Berikut adalah tiga alasan mengapa lonjakan saat ini dapat mengindikasikan pasar bullish!
1. Januari Terbaik untuk BTC dalam Satu Dekade
BTC membuat keuntungan bersejarah pada Januari 2023 dan menandai Januari terbaik untuk
cryptocurrency paling dominan dalam satu dekade. Sebelumnya, ini mencatat Januari yang bersejarah di tahun 2013, yang merupakan tahun pertama ketika harganya benar-benar mulai mendapatkan momentum. Berdasarkan Coinglass, BTC mengalami peningkatan lebih dari 44% pada Januari 2013.Namun awal tahun ini cukup tidak menyenangkan bagi BTC dalam dekade terakhir. Selain siklus bull 2020 hingga 2021, sebagian besar token mengalami kesulitan. Kemudian lagi, pada Januari 2022, harga BTC anjlok lebih dari 16%, yang menandai awal tahun yang penuh gejolak. Jika Anda berdagang crypto pada tahun 2023, disarankan untuk mengetahuinya cara mengidentifikasi bendera banteng dan beruang.
Pada awal tahun 2023, BTC berpindah tangan sekitar $16,5K. Namun, terlepas dari ketakutan akan crypto winter, itu menghasilkan keuntungan yang konsisten sepanjang bulan. Menjelang akhir Januari 2023, bahkan menyentuh $24K. Namun, setelah itu, ia kehilangan beberapa nilai dan menutup bulan hampir $23K.
Kinerja Bitcoin menentang semua prediksi bearish karena meningkat sebesar 40%. Sebagai hasil dari reli ini, Bitcoin dapat melewati $25K nanti di bulan Februari. Meskipun harga ini jauh dari nilai tertinggi sepanjang masa Bitcoin, ini cukup mengesankan dibandingkan dengan kinerjanya di tahun 2022. Ini juga merupakan reli penting untuk token karena dapat memicu perubahan positif dalam tren jangka panjang.
2. Pengaruh Kenaikan Suku Bunga
Peristiwa makroekonomi memainkan peran besar dalam bagaimana pasar berperilaku. Itulah mengapa penting untuk dicatat bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menaikkan suku bunga sebesar 0,25% pada 1 Februari 2023. Itu berarti Federal Reserve ingin memperkuat USD untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Biasanya, kenaikan suku bunga memicu volatilitas di crypto dan pasar saham karena harga aset mungkin turun.
Mengikuti keputusan tersebut, harga BTC juga mengalami volatilitas pada minggu pertama Februari 2023. Berdasarkan CoinMarketCap, harga BTC berfluktuasi antara $22K hingga $24K dalam tujuh hari terakhir. Meskipun demikian, pada saat penulisan, Bitcoin mempertahankan harganya di atas $23K.
Ini menunjukkan bahwa meskipun kenaikan suku bunga memicu volatilitas, Bitcoin mempertahankan posisinya. Ini adalah salah satu alasan di balik bias bullish di pasar.
3. Tingkat Dukungan Bersilang
Bitcoin juga telah melewati arusnya tingkat dukungan, yaitu $22,8K. Jika terus meningkat menjadi $23,5K, banteng kemungkinan akan mengambil alih lagi. Selain itu, ini juga dapat mendorong koin untuk menembus level psikologis $25K. Ini berarti trader dapat mengambil posisi bullish.
Namun, penolakan pada level ini dapat memicu koreksi harga, mendorong harganya menjadi sekitar $22,3 ribu. Selain itu, jika tren bearish berlanjut, BTC mungkin turun menjadi sekitar $21K, yang merupakan Exponential Moving Average (EMA) 50 hari.
Namun demikian, $22,2K hingga $22,8K adalah zona dukungan yang kuat untuk Bitcoin. Selain itu, tekanan beli kemungkinan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang di bulan Februari. Ini dapat meningkatkan koin untuk melanjutkan reli bullish ke $25K.
Bisakah Pasar Crypto Mempertahankan Keuntungan Januari 2023?
Pasar crypto telah mengalami musim dingin yang panjang dan mengerikan dengan beberapa kebangkrutan dan keruntuhan. Namun awal tahun 2023 cukup luar biasa. Kripto terbesar dalam kapitalisasi pasar, Bitcoin, menandai Januari Terbaik dalam satu dekade. Itu mendorong menuju angka $23,5K dan mungkin berakhir Februari dengan $25K.
Selain itu, pasar telah menghindari volatilitas bahkan setelah kenaikan suku bunga. Ini adalah salah satu alasan meningkatnya kepercayaan investor. Jadi, jika pasar menghindari kelelahan, ini bisa menjadi awal dari siklus bullish.
Informasi di situs web ini bukan merupakan saran keuangan, saran investasi, atau saran perdagangan, dan tidak boleh dianggap seperti itu. MakeUseOf tidak memberi nasihat tentang masalah perdagangan atau investasi apa pun dan tidak menyarankan bahwa mata uang kripto tertentu harus dibeli atau dijual. Selalu lakukan uji tuntas Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan berlisensi untuk saran investasi.