Kesalahan dan bug adalah bagian tak terpisahkan dari pengembangan perangkat lunak. Tidak ada cara untuk menghindarinya. Selalu ada bug untuk diperbaiki atau kesalahan untuk diatasi. Kesalahan kode dan bug bisa jadi sulit ditangkap, jadi pengembang telah mengembangkan alat untuk membantu memudahkan prosesnya.
Salah satu cara terbaik untuk menangkap kesalahan kode statis adalah dengan menggunakan linter dalam proses yang disebut linting. Linting adalah istilah umum yang mungkin Anda temui saat berpartisipasi dalam proyek pengembangan perangkat lunak yang melibatkan berbagai pengembang. Tapi apa itu linting, dan mengapa itu penting?
Apa itu Linting?
Sebelum mempelajari apa itu linting, penting untuk memahami istilah dasar serat. Dalam pemrograman, lint mengacu pada kode yang kurang optimal, jelek, atau mungkin memiliki bug meskipun secara teknis baik-baik saja. Di sisi lain, linter adalah alat khusus untuk mendeteksi serat dalam kode Anda.
Linting adalah tindakan menjalankan linter pada kode Anda untuk mendeteksi kesalahan, baik gaya atau pemrograman dengan tujuan untuk mengatasinya.
Saat Anda menjalankan linter pada kode Anda, seperti ESlint untuk JavaScript, ini akan mengidentifikasi masalah yang harus Anda perbaiki bahkan sebelum Anda dapat menjalankan kodenya. Dengan demikian, linting adalah salah satunya metode pengujian yang harus diketahui setiap pengembang.
4 Alasan Mengapa Linting Penting
Setiap proyek pengembangan perangkat lunak dapat memperoleh banyak manfaat dari linting. Berikut adalah empat alasan mengapa:
1. Membantu Memeriksa Kesalahan
Linters dapat mengidentifikasi tertentu kesalahan pemrograman sebelumnya bahwa Anda mungkin tidak menyadarinya saat menulis kode. Linter dapat dengan mudah mengidentifikasi dan memperingatkan tentang variabel yang tidak digunakan, menggunakan fungsi yang tidak terdefinisi, konstruksi kode yang mencurigakan, potensi bug, kesalahan sintaksis, dan berbagai masalah lain yang mungkin muncul.
Mereka juga dapat secara otomatis membantu memperbaiki masalah tertentu dalam kode Anda (seperti titik koma yang hilang di akhir pernyataan Anda dalam JavaScript) tanpa mengangkat jari. Ini penting karena dapat membantu menghindari kesalahan di kemudian hari.
2. Membantu Menegakkan Standar Coding
Setiap developer mungkin memiliki preferensi dan gaya penulisan kode masing-masing. Saat mengerjakan proyek solo, ini tidak masalah. Namun, itu bisa menjadi masalah untuk proyek kolaborasi.
Linter berguna karena membantu menegakkan gaya pengkodean khusus yang harus diikuti oleh setiap pengembang saat berkontribusi pada proyek. Linter dapat melakukan ini karena mereka memiliki berbagai aturan yang diterapkan secara ketat.
Namun, sebagai sebuah tim, Anda dapat memutuskan panduan gaya Anda dan menyesuaikan aturan linter untuk mengikuti preferensi Anda. Sebagai alternatif, Anda juga dapat mengikuti panduan gaya yang sudah ada seperti panduan gaya Airbnb atau panduan gaya JavaScript Google.
3. Meningkatkan Kualitas Kode
Secara umum, dengan memastikan konsistensi dalam kode Anda dan memeriksa potensi masalah dan kesalahan sejak dini, linting dapat membantu tingkatkan kualitas kode Anda. Linter juga dapat menyarankan praktik terbaik saat melakukan hal-hal tertentu. Misalnya, variabel yang tidak digunakan tidak berguna dalam kode Anda.
4. Membantu dalam Menulis Kode Aman
Bukan rahasia lagi bahwa keamanan adalah salah satu bidang paling penting saat mengembangkan perangkat lunak. Beberapa linter dapat mendeteksi dan memperingatkan potensi masalah keamanan. Sebuah contoh yang baik dari ini adalah Gosec yang tersedia untuk proyek pengembangan yang ditulis dalam Go dan Bandit untuk Python.
Berbagai alat linting tersedia tergantung pada bahasa pemrograman yang Anda gunakan. Contoh linter yang tersedia termasuk Rubocop, ESLint, JSLint, Gosec, Prettier, CSSLint, PyLint, dan StandardJS. Anda selalu dapat mencari online untuk linter khusus untuk bahasa pemrograman tertentu.
Gunakan Linter untuk Menulis Kode Kualitas
Linter penting dalam setiap proyek pemrograman, baik itu proyek solo atau kolaboratif. Linter dapat mengidentifikasi masalah sejak awal dan bahkan memperbaikinya secara otomatis atas nama Anda tanpa menjalankan kode Anda. Mereka juga dapat membantu menegakkan gaya pengkodean tertentu, jadi ulasan kode adalah tentang perubahan yang diterapkan dan bukan tentang gaya atau konvensi pemformatan kode.
Puncaknya adalah lapisan keamanan yang dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah keamanan dalam kode Anda.