Pembaca seperti Anda membantu mendukung MUO. Saat Anda melakukan pembelian menggunakan tautan di situs kami, kami dapat memperoleh komisi afiliasi. Baca selengkapnya.

Dunia online sangat dinamis dan terus berubah, artinya ancaman baru selalu bermunculan. Salah satu ancaman keamanan dunia maya yang berpotensi berbahaya dan terus berkembang adalah malspam.

Malspam adalah jenis spam yang menggunakan kode berbahaya untuk menginfeksi komputer. Penting untuk memahami apa itu malspam dan cara kerjanya untuk mencegah diri Anda menjadi korban.

Apa itu Malspam?

Istilah malspam adalah gabungan dari istilah "jahat" dan "spam". Ini adalah email yang tidak diminta yang berisi konten jahat, seperti tautan atau lampiran dengan virus atau malware. Email-email ini seringkali sulit untuk dideteksi, karena mungkin tampak seperti pesan yang sah dari kontak yang dikenal.

Selain itu, mereka sering dikirim dalam jumlah besar, sehingga sulit untuk disaring dari lalu lintas email reguler. Mereka juga dikirim ke sekelompok besar orang dalam upaya menginfeksi komputer sebanyak mungkin.

instagram viewer

Malspam dapat menyebabkan berbagai masalah bagi bisnis dan individu, termasuk infeksi malware, kerugian finansial, dan pencurian data.

Tujuan pengirim adalah membuat penerima mengklik tautan atau membuka lampiran, yang kemudian akan menginstal perangkat lunak berbahaya atau meluncurkan skrip berbahaya. Tindakan ini memungkinkan penyerang mendapatkan akses ke sistem korban dan melakukan aktivitas berbahaya seperti mencuri data sensitif atau menahan sistem untuk mendapatkan uang tebusan.

Bagaimana Malspam Dibuat?

Malspam dibuat dan dikirim oleh penjahat dunia maya yang menggunakan teknik otomatis untuk menghasilkan pesan jahat dalam jumlah besar. Ini dapat termasuk menggunakan botnet, yang merupakan jaringan komputer yang dikompromikan yang bertindak sebagai drone dan mengirimkan spam dalam jumlah besar tanpa sepengetahuan atau izin dari pemilik komputer tersebut. Metode lain termasuk pemanenan alamat email (di mana penyerang mencari alamat email yang terbuka di web) dan spoofing (di mana penyerang mengirim email yang tampaknya berasal dari sumber yang sah).

Alat otomatis ini dapat menargetkan kelompok orang atau organisasi tertentu, membuat pesan tampak berasal dari sumber yang sah. Untuk membuat pesan mereka lebih meyakinkan, penyerang sering menggunakan taktik rekayasa sosial seperti memalsukan alamat email dan menggunakan logo dan desain yang sama dari perusahaan yang sah.

Misalnya, penyerang mungkin melakukan serangan phising untuk menyamarkan pesan mereka seolah-olah berasal dari bank, lembaga pemerintah, atau pengecer online yang sah untuk mengelabui penerima agar mengeklik tautan dan memasukkan informasi pribadi mereka.

Cara Kerja Malspam

Untuk meluncurkan serangan Malspam, penjahat dunia maya merencanakannya dengan sangat hati-hati dan menjalankannya dengan langkah-langkah berikut.

Langkah 1: Penyerang Mengirim Email Berbahaya

Pada langkah pertama, penyerang membuat dan mengirimkan email yang berisi konten berbahaya, seperti tautan atau lampiran. Email ini tampaknya berasal dari sumber yang sah dan mungkin menyertakan pesan tentang promosi, diskon, pekerjaan, dll.

Langkah 2: Penerima Membuka Emailperampok di belakang amplop email berbahaya

Penerima yang tidak menaruh curiga dapat membuka email tersebut tanpa disadari berisi konten berbahaya. Ini memungkinkan penyerang untuk mendapatkan akses ke komputer atau jaringan penerima.

Langkah 3: Malware Diunduh di Perangkat Korban

Setelah dibuka, kode berbahaya di dalam email akan dijalankan yang dapat mengunduh perangkat lunak berbahaya, seperti virus dan ransomware, ke perangkat korban.

Langkah 4: Penyerang Mendapatkan Kontrol Sistem

Setelah kode berbahaya diunduh, penyerang dapat memperoleh akses ke sistem korban dan mulai mengumpulkan informasi, mencuri data, atau meluncurkan serangan ke sistem lain.

Apa Cara Utama Penyebaran Malspam?

Malspam dapat disebarkan dengan berbagai cara, termasuk melalui email, situs jejaring sosial, aplikasi pesan instan, dan lainnya.

  • Surel: Cara yang paling umum adalah melalui email, karena memungkinkan penyerang mengirim pesan jahat dalam jumlah besar ke penerima yang tidak menaruh curiga dengan cepat dan mudah.
  • Media sosial: Penyerang juga dapat mengirim teks berbahaya melalui situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.
  • Aplikasi perpesanan instan: Penyerang dapat menyebarkan malspam melalui aplikasi perpesanan instan seperti WhatsApp dan Telegram, yang memungkinkan pengguna mengirim pesan ke banyak orang sekaligus.
  • Torrent: Cara lain malspam dapat menyebar adalah melalui jaringan berbagi file, seperti torrent. Penyerang dapat mengunggah file berbahaya ke jaringan ini dan menyamarkannya sebagai unduhan yang sah, yang akan diunduh oleh pengguna yang tidak menaruh curiga tanpa menyadari bahwa mereka terinfeksi perangkat lunak berbahaya.
  • Situs web berbahaya: Terakhir, malspam dapat menyebar melalui situs web berbahaya, yang mungkin berisi kode berbahaya yang dapat menginfeksi komputer pengguna saat mereka mengunjungi situs tersebut.

Apa Konsekuensi dari Serangan Malspam?

Serangan malspam dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi individu dan bisnis.

Bagi individu, serangan malspam dapat menyebabkan pencurian informasi pribadi, seperti detail perbankan dan kata sandi, serta penginstalan perangkat lunak berbahaya di perangkat mereka. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial dan pencurian identitas.

Untuk bisnis, serangan malspam dapat menyebabkan pelanggaran data, yang dapat menyebabkan kerusakan reputasi dan kerugian finansial. Ini juga dapat menyebabkan gangguan layanan, karena penyerang dapat memperoleh akses ke sistem perusahaan dan mengganggu operasi.

Bagaimana Anda Dapat Melindungi Diri Anda Dari Malspam?

Meskipun malspam sulit untuk dideteksi, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi diri Anda atau perusahaan Anda agar tidak menjadi korban ancaman keamanan siber ini.

  • Kenali tanda-tanda malspam: Hati-hati terhadap indikator umum bahwa pesan berbahaya, seperti lampiran atau tautan yang tidak terduga, kesalahan ketik dan tata bahasa, baris subjek yang mencurigakan, dan peringatan tentang tindakan "mendesak".
  • Berhati-hatilah saat membuka lampiran: Berhati-hatilah saat membuka lampiran dari email yang tidak dikenal atau mencurigakan, meskipun tampaknya berasal dari sumber yang sah.
  • Gunakan filter spam: Instal filter spam untuk membantu mengidentifikasi dan memblokir email berbahaya sebelum masuk ke kotak masuk Anda.
  • Pindai malware: Gunakan aplikasi antivirus untuk secara teratur memindai malware di komputer Anda dan memperbaruinya sesering mungkin untuk memastikannya dapat mendeteksi ancaman terbaru.
  • Tetap up to date pada berita keamanan: Ikuti terus berita dan tren keamanan terbaru, sehingga Anda dapat tetap berada di depan penyerang. Ini dapat dilakukan melalui berbagai sumber, seperti blog, podcast, dan buletin.

Hati-hati Malspam

Malspam adalah ancaman keamanan dunia maya yang sulit dideteksi dan memiliki konsekuensi yang menghancurkan bagi bisnis dan individu. Namun dengan menyadari tanda-tanda malspam, Anda dapat membantu menjaga keamanan sistem Anda dari serangan jahat.

Organisasi juga harus mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam solusi keamanan komprehensif yang menyediakan perlindungan ancaman tingkat lanjut. Solusinya harus mendeteksi dan mencegah aktivitas jahat sebelum memiliki kesempatan untuk menyebabkan kerusakan.

Selain itu, organisasi harus memastikan karyawan mereka dilatih dalam praktik terbaik keamanan siber untuk membantu menjaga keamanan sistem mereka.