Mengenai suku bunga dalam cryptocurrency, ada dua jenis utama: hasil persentase tahunan (APY) dan tingkat persentase tahunan (APR). Keduanya mengukur jumlah bunga yang diperoleh dari investasi selama periode 12 bulan, tetapi APY dihitung menggunakan bunga majemuk, sedangkan APR tidak.

APY vs. APR

Jadi, dalam kebanyakan kasus, APY akan lebih tinggi dari APR. Misalnya, jika Anda menginvestasikan $1.000 pada APY 2%, Anda akan mendapatkan bunga $20 selama satu tahun. Jika investasi memiliki APR 2%, Anda hanya akan mendapatkan bunga $16,67 karena APR tidak memperhitungkan bunga majemuk.

Dalam hal crypto, APY sering digunakan untuk mengukur bunga yang diperoleh dari aset crypto yang disimpan di a platform peminjaman. Misalnya, jika Anda menyetor 1 BTC ke platform pinjaman yang menawarkan 10% APY, Anda akan mendapatkan 10% dari setoran 1 BTC Anda selama setahun.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa APY dapat berfluktuasi berdasarkan pasar. Misalnya, jika harga BTC meningkat sepanjang tahun, nilai deposit 1 BTC Anda juga akan meningkat. Ini berarti bahwa bunga yang diperoleh dari deposit Anda akan lebih bernilai dalam USD.

instagram viewer

Di sisi lain, jika harga BTC menurun, bunga yang diperoleh dari deposit Anda akan berkurang nilainya dalam USD. Inilah mengapa penting untuk mempertimbangkan pasar saat membandingkan tarif APY. Untuk menghitung APY, Anda harus membagi suku bunga dengan jumlah hari dalam setahun. Kemudian, kalikan angka tersebut dengan jumlah hari Anda menyimpan investasi.

Jika kamu masuk ke DeFi (atau jenis investasi lainnya, dalam hal ini), mempelajari perbedaan antara APY dan APR sangat bermanfaat.

Mana yang Lebih Akurat? APY atau APR?

Secara umum, APY adalah ukuran bunga yang lebih akurat yang diperoleh dari investasi crypto selama periode 12 bulan. Namun, APR masih dapat berguna dalam beberapa kasus. Misalnya, APR dapat digunakan untuk membandingkan suku bunga dari berbagai investasi.

Jika Anda ingin mendapatkan bunga dari crypto Anda, penting untuk membandingkan tarif APY di berbagai platform pinjaman. Ini akan membantu Anda menemukan platform yang menawarkan pengembalian terbaik atas investasi Anda.

Meskipun APY pada investasi mata uang kripto mungkin lebih tinggi daripada yang akan Anda peroleh dari investasi tradisional, penting untuk diingat bahwa ada juga lebih banyak risiko yang terlibat. Cryptocurrency masih merupakan kelas aset yang relatif baru dan tidak stabil, dan dengan demikian, harganya dapat berfluktuasi secara liar. Sebelum berinvestasi dalam cryptocurrency apa pun, pastikan untuk melakukan riset dan memahami risiko yang terlibat.