Ingin tahu bagaimana berinvestasi dalam karir Anda untuk masa depan yang lebih baik? Berikut adalah beberapa investasi karir cerdas yang akan terbayar dalam jangka panjang.

Berinvestasi dalam pertumbuhan profesional Anda adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan di semua tahap karier Anda. Menghabiskan waktu dan uang untuk diri sendiri mudah diabaikan saat Anda sibuk. Namun, Anda dapat melakukan perubahan untuk menjadikan investasi karier Anda sebagai prioritas. Mulailah dengan daftar investasi karier yang akan terbayar di masa depan.

1. Penilaian Diri dan Penemuan

Investasikan untuk mengetahui kekuatan, keterampilan, dan hasrat Anda. Jika Anda ingin mengetahui langkah selanjutnya dalam karier Anda dan menghindari stagnasi, Anda perlu memahami siapa diri Anda. Sebuah artikel dari Universitas Utah mengatakan bahwa mengetahui kekuatan Anda membantu Anda mengidentifikasi peluang karier, menonjol dari karyawan lain, dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Ada tes kekuatan online yang dapat Anda ambil untuk mengidentifikasi kekuatan Anda

instagram viewer
. Salah satunya adalah yang terlaris CliftonStrengths, dikenal sebagai Strengthsfinder saat pertama kali diluncurkan. CliftonStrengths mengungkap tema utama Anda, sehingga Anda dapat menggunakannya untuk menjadi lebih bahagia dan lebih produktif di tempat kerja.

Anda juga bisa menggunakan 7 Tingkat Kedalaman, tes gratis, untuk mengidentifikasi apa yang memotivasi Anda untuk mengambil tindakan. Tes berlangsung selama tujuh pertanyaan sampai Anda mengetahui akar alasannya. Cobalah, dan Anda mungkin akan terkejut dengan hasilnya.

2. Pembelajaran Berkelanjutan

Anda harus dapat beradaptasi dan mempelajari keterampilan dan pengetahuan baru jika Anda ingin peluang terbuka untuk Anda. Dengan lebih banyak tempat kerja yang menggunakan teknologi baru seperti AI, berinvestasi dalam keterampilan yang sangat diperlukan yang Anda butuhkan untuk berhasil di tempat kerja.

Pekerja dari segala usia dan tingkat karir akan mendapat manfaat dari kursus online mandiri, sertifikasi tambahan, dan kamp pelatihan. Pertimbangkan untuk kembali ke sekolah untuk gelar kedua atau pascasarjana. Atau, Anda dapat memeriksa apakah perusahaan Anda menawarkan program peningkatan keterampilan dan beasiswa untuk karyawan.

3. Resume Profesional

Perekrut terkesan dengan resume yang dibuat dengan baik. Studi TopResume tentang perekrut dan pencari kerja menunjukkan bahwa resume profesional memberi Anda keunggulan kompetitif dibandingkan pelamar lainnya. Perekrut mengatakan bahwa kandidat dengan resume profesional tampaknya lebih mampu memberikan hasil. Mereka juga lebih percaya diri dalam mempresentasikan kandidat tersebut kepada klien.

Ada beberapa cara untuk membuat resume profesional dengan mudah. Anda bisa menyewa jasa penulis resume, gunakan pembuat resume bertenaga AI terbaik untuk menarik perhatian, atau memanfaatkan situs pembuat resume teratas untuk membuat resume Anda secara online. Jangan lupa untuk memeriksa produk jadi sebelum menyerahkannya ke pemberi kerja.

4. Portofolio Situs Web

Portofolio situs web Anda memberi perekrut pandangan yang lebih mendalam tentang keterampilan, kepribadian, dan pengetahuan Anda. Meskipun resume harus singkat dan lugas, portofolio situs web memberi Anda ruang untuk menggambarkan riwayat karier, proyek utama, dan proses kerja Anda.

Tidak mungkin perekrut akan menghabiskan banyak waktu untuk menavigasi situs web Anda, jadi buatlah ramah pengguna dan langsung ke intinya. Idealnya, Anda harus berusaha menunjukkan siapa diri Anda dan apa yang dapat Anda lakukan di halaman pertama. Jika Anda tidak punya banyak waktu atau uang, Anda dapat menggunakan pembuat situs web gratis untuk membangun portofolio online pribadi tanpa coding.

5. Peralatan kerja

Peralatan tempat kerja adalah salah satu investasi terbaik Anda jika Anda bekerja dari jarak jauh atau lepas. Berinvestasi dalam peralatan membantu Anda bekerja lebih efisien, meningkatkan produktivitas Anda. Ini juga lebih memotivasi untuk bekerja ketika Anda menggunakan peralatan yang dibangun dengan baik yang Anda beli dengan uang hasil jerih payah Anda.

Upgrade ke peralatan ergonomis juga merupakan investasi kesehatan. Peralatan yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit punggung dan carpal tunnel syndrome. Duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius. Berdasarkan Penerbitan Kesehatan Harvard, bahaya duduk termasuk obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

6. Pelatihan dan pengajaran

Anda dapat menemukan seorang mentor atau menggunakan jasa seorang pelatih untuk membantu Anda mencapai tujuan karir Anda dan meningkat sebagai seorang profesional. Belajar tidak selalu terjadi di ruang kelas fisik atau online. Anda juga bisa belajar dari seseorang yang beberapa langkah di depan Anda.

Jika Anda memiliki tujuan karir tertentu, Anda akan mendapatkan keuntungan dari jasa seorang pelatih yang dapat bertemu dengan Anda secara teratur, membantu Anda membuat rencana karir, dan memberi umpan balik tentang kinerja Anda. Jika Anda ingin berkembang secara holistik sebagai seorang profesional, cari mentor di tempat kerja atau gunakan platform teratas untuk menemukan mentor.

7. Jaringan

Jaringan harus menjadi proses yang berkelanjutan sepanjang karir Anda. Bahkan jika Anda memiliki pekerjaan bergaji tinggi sekarang, tetap bermanfaat untuk terus menempatkan diri Anda di luar sana dan berinvestasi dalam hubungan profesional. Jaringan membantu profesional lain mengenal Anda, sehingga memudahkan Anda mencari pekerjaan di masa depan dan peluang lain seperti kemitraan bisnis.

Ada berbagai cara untuk mencari peluang jaringan. Anda dapat mencari situs jaringan seperti Eventbrite atau Meetup. Jika Anda bukan penggemar keramaian, Anda juga dapat menjadwalkan pertemuan tatap muka online atau bertemu untuk minum kopi.

8. Kompetensi Budaya

Kompetensi budaya adalah keterampilan yang memungkinkan Anda bekerja dan berinteraksi secara efektif dengan orang lain yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Menurut kompetensi budaya makalah penelitian tentang NebGuidemigrasi dan teknologi telah membuat dunia lebih beragam dan mengglobal. Dengan demikian, belajar bagaimana bekerja dengan baik dengan orang lain juga menjadi semakin penting.

Kompetensi budaya dapat dipelajari. Pertama, bangun keterampilan mendengarkan aktif Anda. Saat berbicara dengan orang lain, berkonsentrasilah pada apa yang dikatakan dan ajukan lebih banyak pertanyaan daripada memberikan solusi. Ini juga membantu untuk melatih empati, belajar tentang budaya lain, menyadari kejadian terkini, dan memeriksa diri sendiri untuk bias dan prasangka. Anda akan dapat melibatkan orang lain dan meningkatkan hubungan kerja Anda dengan latihan.

Investasikan dalam Pertumbuhan Karir Anda

Berinvestasi dalam karier Anda harus menjadi item prioritas dalam jadwal dan anggaran Anda. Majikan dapat memecat Anda, dan perusahaan dapat menutup Anda. Namun, tidak ada yang bisa mengambil investasi karir yang Anda buat dalam diri Anda sendiri. Keterampilan, pengetahuan, dan hubungan yang Anda bangun akan terus membantu Anda di musim berikutnya.

Apa pun yang terjadi dalam karier Anda tidak berada di luar kendali Anda. Anda memiliki suara dalam jenis profesional Anda dan bagaimana majikan dan rekan kerja memandang Anda. Jika Anda ingin tetap siap menghadapi masa depan, investasikan diri Anda dan atasi stagnasi karier.