Sektor kesehatan berkembang dengan kecepatan yang dramatis. Bisakah teknologi implan menjadi hal besar berikutnya?

Dunia perangkat yang dapat dikenakan telah berkembang pesat. Kami telah melihat perangkat menjadi lebih canggih ke titik di mana mereka dapat melacak detak jantung kami, menghitung langkah kami, dan memantau tidur kami. Meskipun sekarang kami menerima begitu saja fungsi tersebut, teknologi yang dapat ditanamkan adalah langkah logis berikutnya dalam integrasi manusia-komputer.

Bayangkan memiliki perangkat kecil di tubuh Anda yang dapat memantau kesehatan dan kebugaran Anda dari dalam ke luar. Ini mungkin terdengar seperti sesuatu dari episode Black Mirror, tetapi itu terjadi di laboratorium dan di departemen penelitian dan pengembangan swasta dari perusahaan teknologi besar saat ini. Jadi, bersiaplah untuk menjelajahi dunia menarik dari teknologi implan dan bagaimana hal itu dapat merevolusi cara kita mendekati kesehatan dan kesejahteraan.

Teknologi Implan Saat Ini

Teknologi implan bukanlah konsep baru. Alat pacu jantung, misalnya, telah ada sejak tahun 1950-an, dan telah menyelamatkan banyak nyawa sejak saat itu. Perangkat kecil ini ditanamkan di dada dan membantu mengatur detak jantung orang yang memiliki masalah jantung. Berkat alat pacu jantung, orang dengan kondisi jantung dapat hidup lebih sehat dan lebih aktif.

instagram viewer

Contoh lain adalah implan koklea, yang dirancang untuk membantu orang dengan gangguan pendengaran yang parah. Perangkat ini ditanamkan di telinga bagian dalam dan bekerja dengan melewati bagian telinga yang rusak dan langsung merangsang saraf pendengaran. Ini membantu orang dengan gangguan pendengaran untuk memahami pembicaraan dan suara lainnya dengan lebih jelas. Implan koklea telah mengubah hidup orang-orang dengan gangguan pendengaran yang parah, memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan orang lain dan menikmati aktivitas yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.

Manfaat perangkat ini jelas: meningkatkan kehidupan orang dengan memberi mereka kesempatan untuk hidup normal dan menikmati aktivitas yang tidak mungkin dilakukan tanpanya.

Dengan teknologi implan, orang sudah hidup lebih nyaman, percaya diri, dan bahagia.

Teknologi Implan Masa Depan Dekat

Teknologi medis sudah membentuk masa depan perawatan kesehatan, dan saat kita melihat ke masa depan, kemungkinan teknologi implan benar-benar menarik. Misalnya, OSSUR i-tungkai tangan prostetik adalah prostetik mioelektrik yang menggunakan sensor kecil yang ditempatkan di anggota tubuh sisa Anda untuk mendeteksi gerakan otot. Sinyal-sinyal ini kemudian ditransmisikan ke tangan prostetik, yang dapat melakukan berbagai gerakan alami, seperti mencengkeram, mencubit, dan menunjuk.

Anda dapat mengontrol tangan prostetik menggunakan aplikasi di ponsel cerdas Anda, yang memungkinkan Anda memilih pola cengkeraman yang berbeda dan menyesuaikan kecepatan dan kekuatan gerakan. i-limb juga hadir dalam berbagai warna kulit dan dapat disesuaikan dengan berbagai warna dan desain, menjadikannya tidak hanya fungsional—tetapi sesuatu yang dapat Anda pamerkan.

Sementara sensor smartwatch seperti sensor BioActive Samnsung terus berkembang dan sekarang dapat menentukan hal-hal seperti komposisi tubuh, mereka terbatas dalam keakuratan dan jumlah informasi yang dapat mereka berikan tentang berbagai dimensi kesehatan Anda.

Di sinilah sensor yang dapat ditanamkan membawa banyak hal ke tingkat selanjutnya. Perangkat seperti tambalan kulit canggih, lensa kontak, dan bahkan sensor yang dipasang di gigi akan dapat membantu kami melacak berbagai indikator kesehatan dengan lebih akurat. Ini termasuk tekanan darah, kadar oksigen, suhu, dan hidrasi — serta konsumsi glukosa, garam, dan alkohol.

Peneliti di MIT bahkan telah bereksperimen dengan biosensor yang dapat ditato di bawah kulit Anda yang dapat mengukur konsentrasi zat tertentu dalam tubuh Anda.

Neuralink, startup antarmuka otak-komputer yang didirikan oleh Elon Musk, telah menjadi berita utama dengan penelitian mutakhirnya tentang teknologi implan. Milik mereka antarmuka otak-komputer akan segera memungkinkan komunikasi langsung antara otak dan perangkat digital, membuka dunia kemungkinan bagi penyandang disabilitas dan kondisi neurologis.

Stimulasi sumsum tulang belakang adalah bidang lain yang menarik dari teknologi implan yang berpotensi mengubah manajemen nyeri. Proklamasikan Sistem SCS Abbott, yang memenangkan penghargaan inovasi di CES 2023, adalah perangkat implan yang dapat memberikan kelegaan dari sakit kronis dengan merangsang sumsum tulang belakang dengan pulsa listrik, memblokir sinyal rasa sakit ke otak.

Akhirnya, Sinkron, startup implan otak yang didukung oleh Jeff Bezos dan Bill Gates, sedang mengembangkan implan otak yang dapat membantu mengatasi kondisi seperti kelumpuhan, di antara kondisi lainnya. Implan bekerja dengan merangsang bagian otak tertentu dengan impuls listrik yang dapat membantu pasien lumpuh mengirim pesan teks, email, dan berbelanja online.

Secara keseluruhan, masa depan teknologi implan sangat menjanjikan, dan kita dapat berharap untuk melihat lebih banyak terobosan di tahun-tahun mendatang.

Teknologi Implan Masa Depan Jauh

Melihat lebih jauh ke masa depan, ada beberapa teknologi implan yang sangat inovatif yang dapat mengubah perawatan kesehatan seperti yang kita ketahui. Salah satu kemungkinan yang paling menarik adalah penggunaan nanobots, robot kecil yang bisa diinjeksi tubuh untuk melakukan pengiriman obat yang ditargetkan, memperbaiki jaringan yang rusak, dan bahkan mendeteksi dan menghancurkan kanker sel.

Robot nano ini akan diprogram untuk mencari sel atau jaringan tertentu di dalam tubuh, mengirimkan obat atau memperbaiki kerusakan pada tingkat sel. Misalnya, nanobots dapat digunakan untuk memperbaiki jaringan saraf yang rusak pada orang dengan cedera tulang belakang, berpotensi memulihkan fungsi motorik yang hilang.

Di masa depan, robot nano juga dapat digunakan untuk mendeteksi dan menghancurkan sel kanker, yang berpotensi mengarah pada penyembuhan penyakit tersebut.

Manfaat Potensial dan Kekhawatiran Etis Terkait dengan Perangkat Ini

Salah satu manfaat terbesar dari teknologi implan adalah kemampuannya untuk memantau dan mengelola kondisi kesehatan secara real time. Misalnya, sensor implan dapat digunakan untuk memantau kadar gula darah pada penderita diabetes, memungkinkan untuk manajemen yang lebih tepat dan efektif dari salah satu kondisi kesehatan yang paling umum di KITA.

Namun, ada juga masalah etika yang terkait dengan teknologi implan. Salah satu kekhawatiran adalah potensi akses teknologi yang tidak merata, karena perangkat ini cenderung mahal.

Ada juga kekhawatiran etis seputar efek jangka panjang dari perangkat implan pada tubuh manusia. Sementara alat pacu jantung telah digunakan selama beberapa dekade dengan sedikit masalah yang dilaporkan, dampak negatif dari teknologi yang lebih invasif—termasuk antarmuka otak-komputer—belum terlihat dalam skala yang lebih besar.

Menyeimbangkan Manfaat Potensial dengan Masalah Etika

Meski dikhawatirkan, potensi manfaat teknologi implan sangat besar, termasuk kemampuan untuk menyembuhkan penyakit. Karena teknologi ini terus berkembang, penting bagi peneliti, pembuat kebijakan, dan profesional perawatan kesehatan untuk bekerja sama guna memastikan bahwa perangkat digunakan dengan aman dan bertanggung jawab. Masa depan penuh dengan kemungkinan, dan teknologi implan tidak diragukan lagi akan mengubah kehidupan mereka yang dapat mengaksesnya.