Pembaca seperti Anda membantu mendukung MUO. Saat Anda melakukan pembelian menggunakan tautan di situs kami, kami dapat memperoleh komisi afiliasi. Baca selengkapnya.

Fungsi SWITCH memungkinkan Anda melakukan beberapa pengujian pada suatu nilai dan mengembalikan hasilnya berdasarkan kondisi yang cocok. Ini bekerja dengan mengambil nilai, membandingkannya dengan nilai tes yang diberikan, dan memberikan hasil berdasarkan nilai pencocokan pertama di set.

Dalam panduan ini, Anda akan mempelajari cara menggunakan fungsi SWITCH di Excel dan cara menggabungkannya dengan fungsi lain untuk melakukan perhitungan yang lebih rumit.

Apa Fungsi SWITCH?

Fungsi SWITCH biasanya digunakan saat Anda memiliki banyak kondisi untuk diuji dalam spreadsheet. Hal ini sering digunakan sebagai alternatif untuk fungsi JIKA di Excel, karena lebih efisien dan mudah dibaca.

Alih-alih menggunakan fungsi bersyarat lainnya seperti fungsi IF bersarang untuk menguji semua kondisi, Anda dapat menggunakan satu fungsi SWITCH untuk melakukan semua pengujian sekaligus.

instagram viewer

Sintaks dasar dari fungsi SWITCH adalah sebagai berikut:

=SWITCH(ekspresi, nilai1, hasil1, [nilai2, hasil2],... [bawaan])

Di sini, nilai-nilai dalam sintaks mewakili yang berikut:

  • "ekspresi" adalah nilai yang ingin Anda uji.
  • "nilai1" dan "nilai2" adalah nilai yang ingin Anda bandingkan dengan ekspresi.
  • "result1" dan "result2" adalah hasil yang Anda inginkan jika kondisi yang diterapkan terpenuhi.
  • "default" adalah hasil yang Anda inginkan jika ekspresi tidak cocok dengan nilai yang diberikan. Jika Anda belum menentukan argumen default, fungsi SWITCH akan mengembalikan #N/A! kesalahan.

Mari kita lihat sebuah contoh, mengingat sintaks yang baru saja kita sebutkan:

=SWITCH(A1, "3", "bunga", "2", "daun", "tidak diketahui")

Dalam contoh ini, jika nilai dalam A1 adalah '3', maka akan mengembalikan 'bunga', sedangkan jika '2', akan mengembalikan 'daun'. Jika nilainya tidak cocok dengan kondisi apa pun, fungsi SWITCH akan mengembalikan 'tidak diketahui'. Anda dapat menganggap fungsi SWITCH sebagai bentuk pernyataan IF bersarang yang ringkas dan lebih efisien.

Cara Menggunakan Fungsi SWITCH di Excel

Untuk melihat cara menggunakan fungsi SWITCH di Excel, mari kita ambil contoh.

Sebuah spreadsheet berisi informasi tentang 10 siswa. Setiap siswa diberi kode (baik A atau B) dan Anda ingin membaginya menjadi dua kelompok (Orator dan Peneliti) yang sesuai. Jika siswa tidak memiliki kode apa pun yang disebutkan, Anda ingin fungsi SWITCH mengembalikan Pending.

Rumus fungsi SWITCH yang akan kita gunakan, dalam hal ini, adalah:

=SWITCH(B2,A,"Orator",B,"Peneliti","Tertunda")

Demikian pula, mari kita lihat contoh lain.

Ada 10 karyawan yang kemajuannya ingin Anda bagikan dengan manajemen senior. Setiap karyawan diberi salah satu dari tiga skor; 1,2, atau 3. Karyawan dengan kode 1 harus dinilai Sangat Baik, yang berkode 2 Memuaskan, dan yang berkode 3 sebagai Buruk.

Rumus SWITCH yang akan kita gunakan, dalam hal ini, adalah:

=SWITCH(B2, 1, "Sangat Baik", 2, "Memuaskan", 3, "Buruk")

Cara Menggunakan Fungsi SWITCH Dengan Fungsi Excel Lainnya

Anda juga dapat menggunakan fungsi SWITCH yang dikombinasikan dengan fungsi Excel lainnya untuk memanfaatkannya secara maksimal. Misalnya, Anda dapat menumpuknya di dalam fungsi IF atau sebaliknya untuk meningkatkan efisiensi secara keseluruhan dan membuat rumus yang lebih kompleks.

Mempertimbangkan contoh kedua dari peringkat karyawan yang baru saja kita bahas di atas, Anda dapat menggunakan fungsi SWITCH di dalam fungsi IF untuk menguji apakah nilai dalam sel lebih besar dari 3. Jika ya, rumus akan mengembalikan Out of Range.

Rumusnya, dalam hal ini, adalah:

=IF(A1>3, "Di Luar Jangkauan", SWITCH(A1, 1, "Sangat Baik", 2, "Memuaskan", 3, "Buruk"))

Selain itu, berikut adalah beberapa fungsi Excel lainnya yang dapat Anda gunakan dengan fungsi SWITCH:

  • fungsi SUM: Anda dapat menghitung jumlah nilai berdasarkan kondisi tertentu menggunakan fungsi SUM dan SWITCH secara bersamaan. Misalnya, Anda dapat menggunakan fungsi SWITCH terlebih dahulu untuk menentukan nilai yang akan dijumlahkan berdasarkan kondisi, lalu gunakan fungsi SUM untuk melakukan penghitungan. Kami telah membahas cara kerja dari fungsi SUM di Excel secara rinci di posting kami sebelumnya, yang dapat Anda rujuk.
  • INDEX dan MATCH fungsi: Dengan menggunakan fungsi ini, Anda dapat mengambil data dari tabel berdasarkan kondisi tertentu. Misalnya, Anda dapat menggunakan fungsi SWITCH untuk mengidentifikasi nilai yang ditargetkan, lalu menggunakan fungsi INDEX dan MATCH untuk mengambil nilai yang diperlukan. Anda juga dapat menggunakan fungsi VLOOKUP untuk mengambil nilai yang sesuai.

Menggunakan fungsi SWITCH dengan fungsi Excel lainnya dapat membantu Anda membuat rumus yang lebih canggih untuk menganalisis dan memanipulasi data secara lebih efektif.

Perhitungan Kompleks yang Efisien Dengan Fungsi SWITCH di Excel

Fungsi SWITCH di Excel adalah alat serbaguna dan efisien yang dapat dengan mudah membantu Anda dalam perhitungan yang rumit. Memiliki pemahaman yang baik tentang cara kerjanya akan memungkinkan Anda mengoptimalkan spreadsheet dan menganalisis data dengan lebih efisien.