Pengembangan video game adalah bidang yang selalu berubah. Bahasa dan teknologi pemrograman baru muncul setiap beberapa tahun.
Untuk mempelajari pengembangan game, Anda perlu memahami bahasa mana yang paling sesuai dengan preferensi pembelajaran Anda. Anda dapat mempertimbangkan serangkaian faktor, seperti kemudahan belajar, kegunaan, ketersediaan, dan ruang lingkup aktivitas.
Bahasa pemrograman ini, khususnya, adalah pilihan tepat bagi pemula untuk pengembangan game.
1. Jawa
Jawa adalah bahasa tujuan umum dan digunakan untuk membuat aplikasi di berbagai bidang, termasuk video game.
Java adalah bahasa pemrograman klasik, yang telah dikembangkan sejak tahun 1990-an. Karena sejarahnya yang panjang dan komunitas besar yang mendukungnya, Java telah mengumpulkan banyak sumber daya untuk pemula.
Mengingat sifatnya yang serba guna, Java adalah bahasa pemrograman yang sangat baik untuk pemula dan salah satu yang termudah untuk permainan.
Rangkaian implementasi Java Virtual Machine (JVM) memungkinkan Anda menggunakan bahasa untuk game, meskipun itu dirancang untuk aplikasi sisi server.
Anda bisa dengan mudah menyetel Mesin Virtual Java untuk memenuhi kebutuhan Anda.
2. Python
Python adalah tujuan umum, namun salah satu bahasa terbaik untuk pengembangan game. Keuntungan nyata dari Python adalah kesederhanaannya; karena ini adalah bahasa tingkat rendah, Anda dapat mempelajarinya bahkan jika Anda seorang pemula.
Python telah mendapatkan popularitas luar biasa di kalangan pengembang game dalam beberapa tahun terakhir karena keserbagunaan dan kesederhanaannya. Anda dapat menggunakan bahasa yang sangat efisien ini untuk berbagai hal, dan ada berbagai macam sumber daya untuk membantu Anda menguasainya.
Banyak perpustakaan dan alat tersedia untuk membantu pencarian Anda untuk pengembangan video game dengan Python. Meskipun Python bukan bahasa yang paling berguna untuk pengembangan game sendiri, ini berguna untuk bekerja dengan mesin game yang berbeda.
Bahasa ini membuka jalan untuk bekerja dengan berbagai opsi, seperti Unreal Engine 4 Python, Godot, dan banyak opsi lainnya. Dengan pengetahuan yang luas di bawah ikat pinggang Anda, Anda bisa menjadi juara dalam mengembangkan game 3D berkualitas tinggi.
Jika Anda ingin menggunakan pustaka bawaan Python untuk melakukan penawaran, Anda harus memeriksa salah satu yang paling umum digunakan: PyGame. Pustaka ini memiliki fitur dan tambahan yang menyenangkan untuk inti Python.
3. lua
lua adalah salah satu bahasa kode termudah yang tersedia untuk pengembangan video game. Game jadul seperti Magic: the Gathering dan game zaman baru seperti Angry Birds dan Age of Conan dibuat dengan Lua.
Kemudahan penggunaan Lua menjadikannya pilihan yang baik untuk pemula dan penghobi yang ingin mengembangkan dan mendesain game di waktu senggang. Banyak mesin permainan mendukung Lua, termasuk Unreal Engine 4, Godot, CryEngine, Corona SDK, dan Gideros Mobile.
Kesederhanaan Lua menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pemula. Jika Anda adalah penggemar berat kerangka kerja game, Anda mungkin ingin mencobanya Cinta2D, seperti yang berjalan di Lua.
4. C#
Jika Anda berencana untuk masuk ke pengembangan game, pelajari C# adalah tempat yang bagus untuk memulai. C# adalah bahasa pemrograman yang kuat yang bekerja dengan berbagai perpustakaan untuk membantu Anda membuat game yang canggih.
Namun, ini bukan bahasa yang paling sederhana untuk mempelajari pengembangan game, terutama jika Anda seorang pemula dalam pemrograman.
Selain buku dan tutorial online, ada serangkaian kursus video luar biasa yang dapat mengajarkan Anda dasar-dasar pemrograman C#. Setelah Anda memahami bahasa dengan baik, Anda dapat mulai mengerjakan proyek game Anda.
Baik Anda tertarik untuk mengembangkan game kasual atau judul AAA yang lebih kompleks, C# dianggap sebagai salah satu bahasa pemrograman terbaik untuk mengembangkan game.
Bahasa ini didukung dengan baik oleh berbagai mesin permainan populer, termasuk Persatuan dan Unreal Engine 4.
Peran Bahasa Pemrograman dalam Pengembangan Game
Dunia pengembangan game sangat luas, dan ada bahasa yang berbeda untuk setiap platform game. Misalnya, jika Anda mengembangkan game seluler, Anda akan bekerja dengan serangkaian bahasa yang sama sekali berbeda.
Anda dapat mempelajari bahasa apa pun yang paling cocok untuk Anda guna meringankan masalah pengembangan game Anda.