Di era rapat dan konferensi online, Google Slide secara bertahap menjadi alat favorit, dan mudah untuk mengetahui alasannya. Ini menawarkan fitur keren dan berguna yang bermanfaat tidak hanya bagi pembicara tetapi juga penonton. Jika Anda ingin menggunakan Google Slide dalam presentasi Anda berikutnya, berikut adalah sepuluh fitur terbaiknya yang harus Anda manfaatkan.
1. Ukuran Slide yang Disesuaikan
Bosan dengan presentasi yang membosankan dengan format lama yang sama? Google Slides menangani itu. Dengan fitur ukuran slide khusus, Anda dapat mengubah presentasi menjadi format apa pun yang Anda suka.
Anda dapat menggunakan ukuran khusus untuk tinggi dan lebar slide Anda, atau Anda dapat memilih salah satu dari tiga ukuran default (Standar 4:3, Layar Lebar 16:9, dan Layar Lebar 16:10). Untuk mengubah ukuran slide Anda, buka File > Pengaturan halaman. Pilih ukuran yang Anda inginkan, lalu tekan Berlaku.
2. Unduh sebagai PDF
Jika Anda membuat presentasi, kemungkinan besar Anda juga akan membagikannya dengan audiens Anda. Namun, karena Google Slides adalah aplikasi berbasis web, Anda memerlukan koneksi internet untuk mengaksesnya. Ini tidak selalu layak, dan kebanyakan orang lebih suka memiliki file lokal yang dapat mereka lihat secara offline kapan saja.
Untungnya, Google Slide memungkinkan Anda mengekspor presentasi ke berbagai format untuk penggunaan offline. Format yang paling fleksibel dan umum digunakan adalah PDF, tetapi Anda juga dapat mengunduhnya sebagai Microsoft PowerPoint (.pptx), Teks Biasa (.txt), dan bahkan PNG (.png). Untuk melakukannya, buka File > Unduh, dan pilih format pilihan Anda.
3. Sumber Gambar Berbeda
Gambar adalah bagian besar dari presentasi yang efektif, dan Google Slide sangat memudahkan Anda untuk menyisipkan foto dari berbagai sumber.
Selain cara biasa mengunggahnya dari komputer, Anda juga bisa menempelkan URL foto atau mengambil gambar dengan kamera Anda. Ada juga opsi untuk mencari gambar dari web, Google Drive Anda, dan Google Foto Anda.
Bagian terbaiknya adalah Anda tidak perlu beralih ke tab lain hanya untuk melakukannya. Gambar akan ditampilkan langsung di Google Slide! Untuk menambahkan foto ke presentasi Anda, klik Sisipkan > Gambar. Kemudian, pilih sumber mana yang ingin Anda gunakan.
4. Pemangkas Video
Itu selalu merupakan ide yang baik untuk menambahkan video ke presentasi, karena lebih banyak orang menikmati menonton klip daripada mendengarkan pembicara. Namun, ini bisa sedikit merepotkan untuk dilakukan, terutama jika Anda memiliki video berdurasi satu jam tetapi hanya ingin menampilkan sebagian darinya selama tiga menit. Anda harus mengedit video di aplikasi lain hanya untuk mendapatkan klip yang Anda butuhkan.
Google Slides memperbaiki masalah ini untuk Anda dengan pemangkas video bawaannya. Yang harus Anda lakukan adalah memasukkan video Anda, klik kanan di atasnya, lalu pilih Opsi format dari menu. Dari sini, Anda dapat memilih waktu untuk memulai dan mengakhiri video. Anda juga dapat mengubah pengaturan lain, seperti membisukan audio, mengedit ukuran dan rotasi, dan menambahkan drop shadow.
5. Dukungan Font Google
Kapan membandingkan Microsoft PowerPoint dan Google Slide, yang terakhir memiliki lebih banyak opsi font bawaan untuk ditawarkan. Anda dapat memilih lebih dari 800 opsi dari pustaka Google Font, yang memberi Anda lebih banyak fleksibilitas dalam cara menata gaya presentasi Anda. Anda tidak perlu menginstalnya, tidak seperti yang Anda lakukan di PowerPoint, karena sudah tersedia secara online.
Hal hebat lainnya tentang fitur font Google Slides adalah Anda dapat menambahkan font pilihan Anda dari perpustakaan ke menu tarik-turun di bilah alat. Ini sangat membantu, jadi Anda tidak perlu menggulir perpustakaan setiap kali Anda ingin menggunakan font pilihan Anda.
Untuk melakukan ini, klik menu tarik-turun font dan buka Lebih banyak font. Anda kemudian dapat memilih font favorit Anda pada daftar, dan mereka akan secara otomatis ditambahkan ke menu drop-down.
6. Tanya Jawab Audiens
Audiens Anda hampir selalu memiliki sesuatu untuk ditanyakan setelah presentasi Anda, dan hal terakhir yang Anda inginkan adalah menelusuri pesan tanpa akhir di kotak obrolan rapat hanya untuk menemukannya pertanyaan. Di sinilah fitur Q&A Google Slides berperan.
Setelah Anda memulai sesi Tanya Jawab, Anda akan memiliki tautan unik di mana audiens Anda dapat mengirimkan pertanyaan mereka, baik secara anonim atau menggunakan alamat email mereka. Anda kemudian akan melihat semua pertanyaan di pihak Anda, dan Anda dapat memilih mana yang akan disajikan kepada pendengar Anda.
Untuk memulai sesi tanya jawab saat presentasi, klik tiga titik vertikal di sudut kanan bawah layar. Pilih Selengkapnya > Tanya Jawab. Ini akan membuka jendela tampilan Presenter. Kemudian, klik pada Mulai baru di tab Alat Audiens.
7. Teks Langsung
Pernah menghadiri presentasi di mana Anda kesulitan memahami pembicara? Google Slide menyelesaikannya dengan teks langsung. Meskipun saat ini hanya mendukung bahasa Inggris, fitur ini tetap sangat keren untuk digunakan.
Cukup aktifkan teks saat Anda sedang mempresentasikan, dan itu akan secara otomatis menampilkan kata-kata Anda di bagian bawah layar saat Anda berbicara. Anda juga dapat mengubah posisi dan ukuran teks untuk kenyamanan audiens Anda.
8. Laser penunjuk
Sudah biasa melihat pembicara menggunakan laser pointer dalam presentasi langsung, dan untungnya, Google Slide hadir dengan versi online. Saat mempresentasikan, Anda dapat mengklik tiga titik vertikal di sudut kanan bawah layar.
Kemudian, pilih Nyalakan penunjuk laser. Anda sekarang akan memiliki penunjuk laser virtual mengikuti gerakan mouse Anda. Ini sangat berguna saat menekankan hal-hal dalam presentasi Anda dan menunjukkan detail kecil yang mungkin sulit diperhatikan oleh audiens Anda.
9. Publikasikan ke Web
Selain membagikan presentasi Anda secara offline sebagai PDF dan PPT, Anda juga dapat membagikannya secara online menggunakan fitur publish-to-the-web Google Slides. Ini membuat presentasi Anda dapat diakses oleh semua orang, baik mereka memiliki akun Google atau tidak.
Saat Anda memublikasikannya secara online, Anda perlu menyetel pengatur waktu kapan slide tetap berada di layar. Ini bisa secepat satu detik hingga satu menit. Anda juga dapat mengatur presentasi untuk diulang setelah slide terakhir ditampilkan. Untuk menggunakan fitur ini, klik File > Publikasikan ke web. Kemudian, atur timer dan pengaturan lainnya sebelum mengklik Menerbitkan tombol.
10. Pengaya
Ada banyak sekali add-on yang berguna untuk Google Slide yang dapat membantu Anda membuat presentasi yang menarik dan kuat. Anda memiliki Diagram Lucidchart untuk membuat diagram dengan mudah, Aksen Mudah untuk memasukkan aksen ke teks slide Anda, dan Unicorn Pelangi Ajaib untuk mengubah warna font Anda menjadi warna pelangi.
Untuk menggunakan add-on ke Google Slide, pilih Pengaya > Dapatkan pengaya dari bilah alat. Kemudian, instal add-on pilihan Anda.
Dengan alat dan fitur yang bagus ini, Anda dapat mengubah presentasi Google Slide Anda menjadi sesuatu yang lebih efektif dan interaktif. Pastikan untuk menggunakannya dalam pembicaraan Anda berikutnya, dan perhatikan saat slide Anda menjadi hidup.