Apakah Anda memiliki si kecil di rumah yang suka mengklik gambar dengan ponsel Anda? Kemudian, segera dorong hobi yang luar biasa ini sebelum mereka kehilangan minat. Belajar fotografi tidak hanya membantu kreativitas anak Anda tetapi juga meningkatkan keterampilan motorik halus dan pemecahan masalah mereka. Selain itu, ini akan mendorong anak Anda untuk menghabiskan waktu di luar ruangan dan merawat alam.

Ingin membantu shutterbug kecil Anda bersinar? Baca terus untuk mendapatkan beberapa ide.

Lakukan Latihan Penguatan Penglihatan Perifer

Kami telah memilih ini sebagai poin pertama karena suatu alasan. Fotografi tidak semuanya tentang belajar menguasai pengaturan kamera dan menangkap subjek yang indah. Ini lebih tentang menemukan perspektif yang unik dan komposisi yang menarik. Jadi, langkah pertama bagi anak Anda untuk menjadi fotografer hebat adalah mengembangkan mata yang tajam terhadap detail.

Berikut ini adalah latihan sederhana yang dapat dilakukan anak Anda:

  1. Biarkan anak Anda berdiri sekitar tiga kaki dari dinding.
  2. instagram viewer
  3. Tandai tempat target di dinding setinggi mata mereka.
  4. Minta mereka untuk melempar bola tenis di tempat.
  5. Saat bola memantul kembali, minta anak Anda untuk menangkapnya tanpa mengalihkan pandangannya dari titik sasaran. Anak Anda harus menggunakan penglihatan tepi mereka untuk mengetahui ke mana bola akan pergi.

Dengan latihan, anak Anda dapat memperkuat penglihatan tepinya, yang akan berguna saat membuat gambar dengan kameranya. Sebagai bonus, latihan ini juga membantu anak Anda saat berolahraga.

Nyalakan Grid di Kamera atau Ponselnya

Salah satu tanda fotografi amatir adalah kehilangan detail kecil seperti cakrawala yang miring dan subjek yang tidak fokus. Mengaktifkan kisi pada kamera atau ponsel anak Anda dapat membantu mereka memperbaiki kesalahan ini. Dengan kisi-kisi, anak Anda dapat belajar memposisikan subjek di tengah, meluruskan cakrawala, dan memeriksa keseimbangan komposisinya.

Selain itu, memiliki kisi-kisi akan memudahkan anak Anda untuk mengikuti teknik komposisi dasar seperti aturan sepertiga dan garis terdepan.

Bawa Mereka ke Museum Seni

Akan selalu ada perdebatan tentang apakah fotografi adalah seni atau sains, tetapi kita semua bisa sepakat bahwa itu berada di sweet spot di mana seni, sains, dan teknologi bertabrakan.

Jika Anda hanya mengajari anak Anda tentang cara kerja kamera, mereka akan ketinggalan. Anak Anda harus berjiwa seniman untuk menjadi fotografer yang sukses. Jadi, manfaatkan akhir pekan Anda dengan baik—bawalah ke museum seni dan fotografi di dekat rumah Anda.

Belikan Mereka Kamera DSLR atau Mirrorless Bekas

Kamera ponsel Anda adalah alat yang sangat baik untuk fotografi—ringan, mudah digunakan, dan Anda akan selalu membawanya. Namun, itu tidak dapat mengalahkan perasaan mengarahkan mata Anda ke jendela bidik—mematikan dunia—untuk fokus pada subjek dan komposisi Anda tanpa gangguan apa pun.

Jika anak Anda serius dengan fotografi, berinvestasi dalam DSLR bekas atau kamera mirrorless sehingga anak Anda dapat memiliki pengalaman fotografi yang otentik. Plus, kamera ponsel Anda memiliki keterbatasan. Pertama, anak Anda tidak dapat mempelajari konsep lanjutan seperti segitiga eksposur, pengaturan white balance, mode pengukuran, dan sebagainya.

Beri Mereka Tantangan Fotografi

Perhatian dan minat anak-anak bisa cepat berlalu, jadi memberi mereka tantangan fotografi akan mendorong mereka untuk mengambil kamera dan tetap fokus. Latihan memang membuat Anda menjadi fotografer yang lebih baik—cara apa yang lebih baik untuk mendorong latihan selain tantangan menyenangkan ini.

Anda dapat memberitahu anak Anda untuk memotret benda-benda dengan warna atau bentuk tertentu. Misalnya, mengambil foto benda berwarna merah atau benda berbentuk segitiga. Jika Anda memiliki seorang remaja, mereka dapat memiliki tantangan bulanan atau bahkan tahunan. Mereka juga dapat mencoba berbagai jenis fotografi seperti lanskap, makro, makanan, dan satwa liar.

Tunjukkan Mereka Perspektif Yang Berbeda

Tidaklah cukup jika anak Anda terus memotret bunga-bunga indah dan pemandangan alam yang indah. Perspektif inilah yang membuat foto menonjol dari keramaian. Jadi, dorong anak Anda untuk memotret dari sudut pandang yang berbeda.

Saat anak Anda memotret bunga, minta mereka untuk mengambil foto dari atas, samping, dan bawah. Minta mereka untuk memperhatikan di mana sinar matahari jatuh dan bagaimana pengaruhnya terhadap penampilan bunga.

Biarkan Mereka Meniru Karya Fotografer Favoritnya

Anak Anda dapat memilih foto terkenal dan mencoba menirunya. Atau, mereka juga dapat memilih untuk membuat ulang karya fotografer favorit mereka. Ingat, Anda tidak menyuruh anak Anda untuk menyalin karya orang lain tetapi meminta mereka mempelajari berbagai teknik untuk meniru foto yang berbeda.

Mengamati berbagai foto dan mencoba berbagai teknik akan membantu anak Anda mengembangkan gaya mereka sendiri.

Ajari Mereka Keterampilan Mengedit Dasar

Pengeditan adalah sentuhan terakhir yang menghidupkan foto. Mengetahui cara mengedit dapat secara signifikan meningkatkan kepercayaan diri anak Anda dalam fotografi. Mereka tidak memerlukan perangkat lunak pengedit foto lengkap seperti Photoshop—apa pun perangkat lunak pengedit foto gratis cukup untuk mempelajari tali pengeditan dasar seperti memotong dan mengubah kontras, sorotan, dan bayangan.

Fotografi adalah semua tentang cahaya. Bermain-main dengan sorotan dan bayangan akan membuat anak Anda memahami pencahayaan yang baik, sehingga meningkatkan fotografi mereka.

Hargailah Karya Mereka

Tidak ada yang dapat meningkatkan fotografi anak Anda seperti keterlibatan dan penghargaan Anda. Jadi, pastikan Anda bergabung dengan mereka dalam perjalanan fotografi mereka. Dan ketika ada yang tidak beres, tunjukkan kesalahannya dengan lembut serta cari tahu tips dan trik untuk membantu mereka meningkatkan fotografi mereka.

Anda juga dapat menghargai anak Anda dengan membingkai beberapa karya terbaik mereka dan memajangnya di rumah Anda.

Fotografi Dapat Membantu Anak Anda Menjadi Pribadi yang Berpengetahuan

Anak Anda harus membuat banyak keputusan seperti di mana harus fokus, bagaimana membingkai pemandangan, dan pengaturan apa yang harus dipilih sebelum menekan tombol rana. Jadi, berlatih fotografi secara teratur dapat meningkatkan pemikiran kritis dan pengambilan keputusan anak Anda.

Ketika anak Anda di alam mengambil gambar, itu dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka. Sebagai bentuk seni, fotografi dapat membawa mereka "ke dalam zona", dan mereka dapat menikmati semua manfaat terapeutik dari perhatian penuh. Selain itu, ketika mereka menciptakan sesuatu sendiri, itu meningkatkan harga diri mereka. Terlebih lagi, itu akan membantu mereka berpikir tentang lingkungan dan konservasi.

Fotografi adalah hobi terbaik bagi anak Anda untuk belajar keterampilan sambil juga bersenang-senang.