Perlawanan, arus, dan perbedaan potensial adalah beberapa konsep inti dari rangkaian listrik. Jika Anda sedang membangun sirkuit listrik, Anda harus mengetahui arus, beda potensial, dan hambatan sirkuit untuk memastikan semuanya bekerja dengan baik.

Hukum Ohm adalah rumus matematika yang banyak digunakan untuk menghitung persamaan hambatan. Baca terus saat kami merinci apa itu Hukum Ohm dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk menghitung persamaan resistansi.

Apa itu Resistansi Listrik?

Jika Anda tidak terbiasa dengan hambatan, maka Anda harus tahu bahwa hambatan dari rangkaian listrik sering didefinisikan sebagai ukuran perlawanan terhadap aliran arus. Satuan hambatan listrik adalah 'Ohm' dan dilambangkan dengan huruf Yunani "omega" (Ω).

Apa itu Hukum Ohm?

Hukum Ohm adalah persamaan mendasar dalam elektronik dan pada dasarnya menggambarkan hubungan matematis antara beda potensial (tegangan), arus, dan resistansi rangkaian. Fisikawan Jerman George Ohm adalah orang pertama yang memverifikasi hukum ini secara eksperimental.

instagram viewer

Hukum Ohm menyatakan bahwa perbedaan potensial (tegangan) melintasi konduktor antara dua titik berbanding lurus dengan arus di bawah hambatan konstan di dua titik yang sama. Secara matematis, Hukum Ohm dapat ditulis sebagai:

V = I * R

Dimana V adalah beda potensial (tegangan) yang diukur dalam Volt, I adalah arus yang mengalir melalui konduktor yang diukur dalam Ampere (A), dan R adalah resistansi rangkaian yang diukur dalam Ohm (Ω). Kamu bisa menggunakan multimeter untuk mengukur besaran ini dalam rangkaian listrik.

Cara Menghitung Persamaan Perlawanan Menggunakan Hukum Ohm

Anda dapat menggunakan persamaan Hukum Ohm untuk menghitung arus, tegangan, dan hambatan suatu rangkaian. Anda dapat menggunakan segitiga rumus di bawah ini untuk menghitung jumlah tertentu dari rangkaian listrik.

Untuk menghitung arus dalam suatu rangkaian, atur ulang persamaan Hukum Ohm sebagai berikut:

I = V / R

Demikian pula, Anda dapat menghitung hambatan listrik suatu rangkaian melalui:

R = V / I

Kondisi yang Diperlukan Untuk Hukum Ohm

Agar rangkaian mematuhi Hukum Ohm, diperlukan hambatan yang konstan. Hambatan listrik dalam suatu rangkaian dipengaruhi oleh beberapa faktor fisik, termasuk suhu. Hambatan suatu bahan (seperti kawat tembaga) meningkat dengan meningkatnya suhu, sehingga Hukum Ohm tidak berlaku dalam kasus itu.

Cara Memeriksa Tegangan Dengan Multimeter

Jika Anda baru pertama kali menguasai elektronik, Anda harus tahu cara menggunakan multimeter.

Baca Selanjutnya

MembagikanMenciakSurel
Topik-topik terkait
  • Teknologi Dijelaskan
  • buatan sendiri
  • Elektronik
  • Listrik Kecil
  • Kiat Perangkat Keras
  • Jargon
Tentang Penulis
M. Fahad Khawaja (103 Artikel Diterbitkan)

Fahad adalah seorang penulis di MakeUseOf dan saat ini mengambil jurusan Ilmu Komputer. Sebagai penulis teknologi yang rajin, dia memastikan bahwa dia selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Dia menemukan dirinya sangat tertarik pada sepak bola dan teknologi.

Lainnya Dari M Fahad Khawaja

Berlangganan newsletter kami

Bergabunglah dengan buletin kami untuk kiat teknologi, ulasan, ebook gratis, dan penawaran eksklusif!

Klik di sini untuk berlangganan