Ada dua cara utama untuk keluar dari Ubuntu. Yang pertama dan yang paling umum adalah melalui antarmuka pengguna grafis, dan yang kedua adalah melalui terminal.

Jika Anda menjalankan Ubuntu di server, maka Anda hanya dapat keluar melalui terminal. Untuk edisi Desktop Ubuntu, Anda dapat menggunakan terminal atau GUI untuk logout.

Panduan ini akan menunjukkan kepada Anda cara keluar dengan cepat dan mudah dari sesi Ubuntu Anda melalui terminal.

Cara Keluar di Desktop Ubuntu

Tergantung pada lingkungan desktop, ada beberapa cara untuk logout di desktop Ubuntu. Jika Anda menggunakan GNOME, yang merupakan desktop default di Ubuntu, jalankan perintah berikut untuk keluar:

gnome-sesi-berhenti

Sistem akan menampilkan prompt yang terlihat seperti di bawah ini. Klik pada Keluar untuk mengakhiri sesi dengan cepat, jika tidak, Anda akan keluar secara otomatis dalam 60 detik.

Untuk segera logout tanpa konfirmasi apa pun di layar, ketik:

gnome-session-quit --no-prompt

Jika Anda menggunakan lingkungan desktop KDE, jalankan perintah berikut untuk segera keluar:

instagram viewer
qdbus org.kde.ksmserver /KSMServer logout 0 0 1

Tip: Anda juga dapat keluar dari Ubuntu menggunakan pintasan keyboard Ctrl + Alt + Del dan mengklik Keluar pada prompt yang muncul.

Belajarlah lagi: Desktop Ubuntu vs. Server Ubuntu: Apa Bedanya?

Keluar Dari Server Jarak Jauh

Jika Anda telah masuk ke server jauh melalui SSH atau SFTP, Anda dapat dengan mudah keluar atau mengakhiri sesi dengan mengetikkan perintah berikut:

keluar

Perintah yang disebutkan di atas akan mengakhiri koneksi jarak jauh dan mengakhiri sesi login Anda.

Terkait: Belajar Mengelola Koneksi Jarak Jauh Melalui SSH

Jelajahi Distro Linux Berbasis Debian Lainnya

Panduan ini telah melihat betapa mudahnya untuk keluar dari Ubuntu melalui baris perintah.

Ubuntu tidak diragukan lagi salah satu distro Linux paling populer, tetapi ada banyak distro berbasis Debian hebat lainnya yang mungkin ingin Anda jelajahi.

10 Distribusi Linux Berbasis Debian Terbaik

Menyukai Debian dan Ubuntu tetapi menginginkan alternatif yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda? Berikut daftar distro Linux berbasis Debian terbaik untuk Anda coba.

Baca Selanjutnya

MembagikanMenciakSurel
Topik-topik terkait
  • Linux
  • Ubuntu
  • Terminal
Tentang Penulis
Mwiza Kumwenda (50 Artikel Diterbitkan)

Mwiza mengembangkan perangkat lunak berdasarkan profesi dan menulis secara ekstensif di Linux dan pemrograman front-end. Beberapa minatnya termasuk sejarah, ekonomi, politik & arsitektur perusahaan.

More From Mwiza Kumwenda

Berlangganan newsletter kami

Bergabunglah dengan buletin kami untuk kiat teknologi, ulasan, ebook gratis, dan penawaran eksklusif!

Klik di sini untuk berlangganan