Jika Anda akrab dengan statistik, Anda mungkin pernah mendengar istilah, “Z-Score”. Dalam statistik, Z-Score adalah jumlah standar deviasi di atas atau di bawah titik data.

Excel menyediakan kemampuan untuk menghitung Z-Score, dan itu cukup mudah. Penting untuk dicatat bahwa Z-Score membutuhkan titik data, nilai rata-rata, dan nilai standar deviasi. Tanpa ini, perhitungan Z-Score tidak mungkin dilakukan.

Pada artikel ini, kami akan menunjukkan cara menghitung fungsi Z-Score di Excel.

Cara Menghitung Z-Score di Excel

Untuk menghitung Z-Score di Excel, Anda perlu memahami cara kerja Z-Score secara umum melalui Statistik.

Rumus yang digunakan untuk menghitung Z-Score adalah Z=(x-µ)/σ, di mana argumennya adalah:

  • Z = nilai skor Z.
  • X = Nilai yang perlu distandarisasi.
  • = Rata-rata dari kumpulan nilai data yang diberikan.
  • = Standar deviasi dari kumpulan nilai data yang diberikan.

Sederhananya, Z-Score adalah bagaimana Anda mengukur standar deviasi angka di atas atau di bawah titik data yang diberikan. Untuk menghitungnya, Anda harus mengambil titik data. Selanjutnya, kurangi nilai rata-rata darinya, dan akhirnya bagi dengan nilai standar deviasi.

instagram viewer

Untuk menghitung Z-Score, Anda memerlukan satu set data yang dapat memberi Anda mean dan standar deviasi untuk variabel paling pertama.

  • Untuk menghitung rata-rata rentang yang diberikan, sintaksnya adalah: = RATA-RATA(rentang)
  • Demikian pula, untuk menghitung simpangan baku, sintaksnya adalah: =STDEVPA(rentang)

Contoh Menghitung Z-Score di Excel

Mari kita ilustrasikan perhitungan Z-Score menggunakan contoh dalam spreadsheet Excel.

Di sini kita memiliki satu set data yang menyerupai penjualan beberapa buah. Nama-nama buah digambarkan di kolom A dari A1:A7; sedangkan penjualannya ada di kolom B dari B1:B7. Kami akan menghitung Z-Score untuk setiap nilai di kolom C di sebelah nilai penjualan masing-masing.

Sebelum menghitung Z-Score, mari kita hitung Mean dan Standard Deviation masing-masing pada sel B9 dan B10.

Untuk menghitung rata-rata dari data yang diberikan, kita gunakan fungsi AVERAGE di Excel. Karena jangkauan kami dari B2:B7, kami akan menggunakan kondisi: = RATA-RATA(B2:B7). Oleh karena itu, nilai rata-rata dalam contoh kita adalah 173.3333

Demikian pula, kita perlu menghitung Standar Deviasi dari kisaran yang sama. Jadi fungsi untuk Standar deviasi, dalam kasus kami, adalah =STDEVPA(B2:B7). Jadi, standar deviasi untuk contoh kita adalah 51,51267

Sekarang kita harus menghitung Z-Score dari setiap nilai. Hasil Z-Score akan ditampilkan di kolom C, di sebelah masing-masing nilai di kolom B.

Untuk menghitung Z-Score, kami mengurangi nilai rata-rata dari titik data dan kemudian membagi hasilnya dengan standar deviasi. Anda mungkin merasa bingung pada awalnya, tetapi contoh ini akan memperjelas banyak hal.

Dalam spreadsheet, mari kita hitung Z-Score penjualan jeruk, yaitu 122. Jadi Z-Scorenya adalah =(B2-B9)/B10. B2 adalah jumlah penjualan, B9 adalah rata-rata kisaran, dan B10 adalah standar deviasi di sini.

Hasilnya, Z-Score nilai pertama adalah -0,99652. Demikian pula, jika kita melanjutkan hal yang sama dengan sel B3, B4, B5, B6, dan B7, kita akan mendapatkan Z-Score masing-masing. Dalam kasus kami, mereka adalah 1.235942, -0.91887, 0.964164, 0.770037, -1.05476.

Jadi, beginilah cara Anda menghitung Z-Score dari rentang tertentu.

Terkait: Apa Fungsi XLOOKUP di Excel? Bagaimana cara menggunakannya

Otomatiskan Spreadsheet Anda Dengan Fungsi Z-Score di Excel

Kesimpulannya, Z-Score melibatkan beberapa matematika dan cukup mudah untuk dipahami. Tetapi jika Anda tidak ingin masuk ke matematika yang rumit, yang terbaik adalah menggunakan fungsi SUMIF.

Cara Menggunakan Fungsi SUMIF di Excel

SUMIF adalah fungsi bawaan di Excel yang dikategorikan sebagai fungsi Matematika/Trig. Inilah cara Anda dapat menggunakannya!

Baca Selanjutnya

MembagikanMenciakSurel
Topik-topik yang berkaitan
  • Produktifitas
  • Microsoft Excel
  • Kiat Spreadsheet
  • matematika
  • Kiat Microsoft Office
Tentang Penulis
Varun Kesari (37 Artikel Diterbitkan)

Editor Teknologi. Saya seorang pengotak obsesif, dan saya menunda-nunda masa depan. Tertarik dengan Perjalanan & Film.

More From Varun Kesari

Berlangganan newsletter kami

Bergabunglah dengan buletin kami untuk kiat teknologi, ulasan, ebook gratis, dan penawaran eksklusif!

Klik di sini untuk berlangganan