Pengumuman Twitter tentang Mode Perlindungan baru sudah lama terjadi. Perusahaan tersebut telah menderita sejarah pelecehan dan pelecehan di platform media sosialnya.
Pada 2018, salah satu pendiri Twitter bahkan ditanyai oleh Kongres AS mengapa perusahaan membutuhkan waktu lebih dari lima jam untuk menghapus tweet mengancam yang ditujukan kepada Meghan McCain.
Namun dalam pengumumannya pada Februari 2021, tidak mengungkapkan terlalu banyak tentang fitur baru tersebut. Namun, Twitter memang menyertakan beberapa cara Mode Perlindungan baru akan membantu mencegah pelecehan.
Tentang Apa Mode Perlindungan?
Diumumkan dalam presentasi Hari Analis Februari 2021 Twitter, bersama dengan lainnya fitur Twitter yang akan datang seperti Super Follow dan Komunitas, Mode Perlindungan berupaya meningkatkan keamanan pengguna di platform dengan menyembunyikan konten yang berpotensi berbahaya.
Fitur tersebut akan menjadi toggle yang dapat Anda aktifkan, sehingga akan menjadi opsional bagi pengguna.
Bagaimana Mode Keamanan Baru Twitter Membantu Mencegah Pelecehan?
Menurut salah satu slide di Presentasi Analyst Day, fitur baru ini akan "secara otomatis memblokir akun yang tampaknya melanggar Peraturan Twitter, dan menonaktifkan akun yang mungkin menggunakan penghinaan, panggilan nama, bahasa kasar, atau ucapan kebencian".
Dengan Mode Perlindungan aktif, Twitter akan secara otomatis mendeteksi akun yang "mungkin bertindak kasar atau berisi spam", dan "membatasi kemampuan akun tersebut untuk berinteraksi dengan Anda selama tujuh hari".
Terkait: Twitter Meluncurkan Ulang Fitur yang Mendorong Pengguna untuk Memikirkan Ulang Balasan yang Tidak Pantas
Menurut slide Mode Keamanan, Twitter juga akan mengirimkan notifikasi ke ponsel Anda setiap kali tweet Anda mendapat perhatian negatif dalam bentuk balasan yang kasar atau spam.
Pertarungan Keras Melawan Pelecehan
Perjuangan Twitter untuk mengekang pelecehan di platformnya telah berlangsung lama. Sejak 2018, telah memperkenalkan beberapa fitur untuk membantu mengurangi konten yang menyinggung seperti membiarkan pengguna menyembunyikan balasan dan mengontrol siapa yang dapat membalas tweet individu.
Perusahaan juga telah memperkenalkan algoritme moderasi yang diklaim mendeteksi lebih dari 50% tweet yang menyinggung bahkan sebelum pengguna melaporkannya.
Meskipun Twitter tidak merilis tanggal kapan ia berencana untuk meluncurkan Mode Perlindungan, tampaknya itu adalah upaya berikutnya untuk membatasi perilaku kasar atau kebencian di platformnya.
Pastikan Anda tetap aman dan terlindungi di Twitter dengan mengikuti tip Twitter teratas ini untuk pengalaman yang lebih aman.
Baca Selanjutnya
- Media sosial
- Indonesia
- Media sosial
Toin adalah seorang mahasiswa sarjana jurusan Bahasa Inggris, Perancis, dan Spanyol dan mengambil jurusan Studi Budaya. Menggabungkan hasratnya pada bahasa dan sastra dengan kecintaannya pada teknologi, dia menggunakan keahliannya untuk menulis tentang teknologi, game, dan meningkatkan kesadaran tentang privasi, dan keamanan.
Berlangganan newsletter kami
Bergabunglah dengan buletin kami untuk mendapatkan tip teknologi, ulasan, ebook gratis, dan penawaran eksklusif!
Satu langkah lagi…!
Harap konfirmasi alamat email Anda di email yang baru saja kami kirimkan kepada Anda.